Cerita Najwa Shibab terkait Curhatan Habibie Setelah Ditinggal Ainun
Presenter Najwa Shihab mengungkap cerita lama yang pernah ia dengar langsung dari Presiden RI ke-3 BJ Habibie yang telah berpulang, Rabu (11/9) petang
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presenter Najwa Shihab mengungkap cerita lama yang pernah ia dengar langsung dari Presiden RI ke-3 BJ Habibie yang telah berpulang, Rabu (11/9) petang.
Najwa mengatakan Habibie sempat curhat mengenai kehilangannya pasca sang istri, Ainun, meninggal dunia. Momen itu terjadi dalam acara televisi, dimana Najwa mewawancarai Habibie tepat 40 hari pasca wafatnya Ainun.
"Saya ingat ketika pertama saya berbincang dengan Pak Habibie, itu pasca-40 hari wafatnya Ibu Ainun. Dan saya ketika itu bukan seperti wawancara, tapi mendengarkan curhat. Pak Habibie betul-betul membuka hatinya menceritakan betapa ia kehilangan Ibu Ainun," ujar Najwa, di rumah duka, Jl Patra Kuningan VII, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019).
Ia juga menceritakan bahwa Bapak Reformasi itu menyatakan tak takut mati. Pasalnya, ketika dirinya mati, dirinya akan bertemu kembali dengan sang kekasih hati yakni Ainun.
Baca: BJ Habibie di Mata BCL, Satu di Antara Pria Paling Hebat yang Pernah Dikenalnya Selama Hidup
Baca: Tidak Mempunyai Dokumen, 8 Warga Negara Nigeria Diamankan Petugas Imigrasi di Pangandaran
Baca: Neymar Tersentuh Diminta Balik ke Barcelona
"Dan sesungguhnya wawancara yang belum lama, ketika dia (Habibie) bilang, saya sekarang tidak takut mati, karena kalau saya mati saya yakin orang pertama yang menemui saya Ibu Ainun. Itu yang dia katakan di Mata Najwa dan saya terkenang," jelasnya.
Lebih lanjut, Najwa menyebut ada hal positif yang dapat ditiru oleh semua masyarakat dari seorang Habibie. Yakni perihal cinta. Dimana cinta almarhum kepada kekasih hati maupun negaranya tak pernah luruh.
"Soal cinta ya, cintanya pada kekasih hatinya yang tak putus dan cintanya pada negeri yang tak pernah luruh. Jadi cinta menggambarkan seorang Habibie," tandasnya.