Cita-Cita BJ Habibie Cerdaskan Generasi Muda Lewat Sekolah Insan Cendekia
"Sekolah yang dikelola secara modern. Pak Habibie ingin sekolah itu gratis," kata salah satu tokoh ICMI, Tamsil Linrung
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Republik Indonesia Ketiga BJ Habibie dikenal sebagai sosok intelektual. Dia memiliki cita-cita mencerdaskan generasi muda Indonesia lewat pendirian sekolah.
Saat masih aktif di organisasi Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), BJ Habibie menggagas pendirian sekolah Insan Cendekia di Ciater, Serpong, Tangerang Selatan.
"Sekolah yang dikelola secara modern. Pak Habibie ingin sekolah itu gratis," kata salah satu tokoh ICMI, Tamsil Linrung, Kamis (12/9/2019).
Semula sekolah itu berada di bawah Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
Upaya itu dilakukan karena BJ Habibie, yang pada waktu itu masih memimpin BPPT, ingin memastikan anggaran sekolah tetap diprioritaskan. Sedangkan kurikulum keagamaan lahir dari rahim ICMI.
Belakangan, atas izin Habibie, Insan Cendekia berstatus menjadi sekolah negeri (Madrasah Aliyah) di bawah Kementerian Agama agar pengembangannya lebih optimal.
Harapan itu terwujud. Insan Cendekia terus berkembang sampai saat ini.
"Pak Habibie mempunyai gagasan, bagaimana ICMI berperan membenahi pendidikan Islam agar kompetitif dan maju," kata Wakil Ketua Komisi VII DPR RI itu.
Atas partisipasi BJ Habibie di bidang pendidikan, dia mengenang sosok Habibie sangat pro aktif mendorong cendekiawan-cendekiawan muda untuk tampil berkiprah dan berkontribusi bagi umat dan bangsa.
Selain itu, dia menambahkan, intensitas interaksi bersama Habibie sarat nilai-nilai. Warisan itu yang menjadi prinsip dalam menjalankan berbagai aktivitas di bidang keumatan dan kebangsaan.
Baca: Anies Baswedan: Belajar yang Rajin, Biar Kalau Besar Kamu Pintar Seperti Pak Habibie. . .
“Raganya memang telah kembali kepada Sang Pencipta, tetapi jiwa, pikiran, ide, kiprah dan karya Pak Habibie akan tetap hidup. Melekat kuat dan mewarnai perjalanan bangsa ini,” tambahnya.