TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Presiden ketiga Republik Indonesia Bacharuddin Jusuf Habibie, atau yang lebih dikenal dengan BJ Habibie, meninggal dunia pada Rabu (11/9/2019).

Kepergian Habibie untuk selamanya tidak hanya menjadi kehilangan bagi Indonesia, namun juga dunia, karena Habibie telah banyak berjasa, salah satunya dalam pengembangan teknologi kedirgantaraan.

Habibie juga telah menerima banyak penghargaan. Tidak hanya dari dalam negeri, namun juga sejumlah pemerintah negara-negara di dunia.

Baca: Cerita Masa Kecil BJ Habibie, Anak Cerewet yang Punya Rasa Ingin Tahu Tinggi

Berikut ini sejumlah penghargaan yang pernah diterima BJ Habibie selama masa hidupnya dari beberapa pemerintah negara asing maupun lembaga internasional:

1. Jerman

Pemerintah Republik Federal Jerman memberikan dua bintang penghargaan kepada Habibie, pada 21 Januari 2015.

Dua bintang penghargaan tersebut yakni "Das Grosse Verdenstkreuz Mit Stern und Schulterband" dan "Das Grosse Verdienstkreuz".

Kedua bintang penghargaan itu diberikan kepada orang yang sangat berjasa pada pemerintahan Jerman, baik di bidang politik, sosial, maupun teknologi.

Dua bintang penghargaan tersebut merupakan penghargaan tertinggi untuk orang yang berjasa pada kemajuan Jerman.

Di Indonesia, penghargaan itu setara dengan penghargaan Mahaputra dan Bintang Republik.

2. Spanyol

Habibie menerima penghargaan "Grand Cruz Del Merito Aeronavtico Condistinctivo Blanco" dari pemerintah Spanyol pada 1980.

Ini adalah penghargaan militer Spanyol yang diberikan atas keberanian atau prestasi di udara.

Penghargaan ini bisa diperoleh selama masa perang maupun saat damai dan dapat diberikan baik kepada anggota angkatan bersenjata maupun warga sipil.

Kerajaan Spanyol juga sempat memberikan penghargaan "Grand Cruz De La Orden Del Merito Civil" pada 1987.

Penghargaan ini dibuat oleh Raja Alfonso XIII dari Spanyol pada 1926 dan diberikan kepada seseorang yang dianggap berjasa untuk kepentingan Kerajaan Spanyol, baik dari warga negara tersebut maupun warga asing.

3. Republik Chili

Habibie menerima penghargaan "Grand Cross of The Aeronautical Merit" dari Republik Chili pada 1985 atas jasanya di bidang aeronautika.

4. Italia

Pemerintah Italia telah menganugerahi Habibie dengan penghargaan "Cavaliere di Grand Croce" pada 1985.

Penghargaan ini merupakan kehormatan tertinggi yang diberikan kepada ksatria.

Di Italia, gelar Cavaliere di Gran Croce biasanya hanya memiliki satu tingkat dan telah digunakan sebagai kehormatan tertinggi dalam banyak perintah selama masa praunifikasi negara.

5. Belgia

Pemerintah Belgia menganugerahi Habibie dengan penghargaan "Grand Cross of King Leopold II" pada 1991.

Penghargaan yang dibuat untuk menghormati Raja Leopold II ini mulai diberikan pada 1900.

Penghargaan ini diberikan kepada seseorang atas jasanya bagi kedaulatan Belgia, yang dapat diberikan baik kepada warga Belgia maupun orang asing, yang dianggap berjasa dalam diplomatik.

6. Taiwan

Habibie menerima penghargaan "The Order of Brilliant Star with Grand Cordon" dari pemerintah Republik China atau Taiwan pada 1994.

Ini adalah penghargaan sipil yang diberikan sebagai pengakuan atas kontribusi yang luas biasa bagi perkembangan bangsa Taiwan.

Penghargaan ini dibuat pada 1941 dan diberikan kepada warga Taiwan maupun warga asing.

7. Perancis

Pemerintah Perancis menganugerahi Habibie dengan penghargaan "Grand Officier de la Legion d'Honneur" pada 1997.

Ini merupakan salah satu penghargaan tertinggi untuk prestasi maupun jasa bagi Perancis baik di bidang militer maupun sipil.

Penghargaan ini dibuat oleh Napoleon Bonaparte pada 1802 dan terus dipertahankan oleh pemerintah Perancis.

8. ICAS

Dewan Internasional Ilmu Aeronautika atau International Council of the Aeronautical Sciences (ICAS) memberikan penghargaan "Theodore Von Karman Award" kepada Habibie pada 1992.

Penghargaan ini dibuat ICAS pada 1980 untuk mengenang tokoh Theodore von Karman, yang merupakan salah satu pendiri.

Penghargaan ini diberikan kepada proyek maupun program oleh dua negara atau lebih dengan pencapaian teknis penting untuk kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat.

9. ICAO

Dewan Eksekutif Lembaga Penerbangan Sipil Internasional (International Civil Aviation Organization/ICAO) menganugerahi penghargaan "Edwar Warner Award" kepada Habibie pada 1994.

BJ Habibie menjadi orang Asia pertama yang mendapat penghargaan bergengsi dalam bidang penerbangan sipil dunia ini.

Habibie menerima penghargaan ini di Montreal, Kanada, pada 7 Desember 1994. Pengakuan kehebatan BJ Habibie pun terpajang di markas ICAO.

Habibie dianggap berjasa atas pengembangan desain pesawat dunia dan kemajuan industri dirgantara Indonesia.

Dengan meraih penghargaan ini, Habibie disejajarkan dengan pengembang helikopter, Igor Sikorsky, atau orang pertama yang melakukan penerbangan tunggal melintasi Atlantik Utara dari New York menuju Paris, Charles Lindbergh.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "BJ Habibie di Mata Internasional: Ini Penghargaan dari Berbagai Negara yang Pernah Diterimanya" 

Penulis : Agni Vidya Perdana