Kenangan Jimmly Asshidiqie Temani 30 Tahun Perjalanan Karier Habibie
Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Jimmly Asshidiqie, mengenang sosok Presiden Ketiga Republik Indonesia, BJ Habibie, sebagai...
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Jimmly Asshidiqie, mengenang sosok Presiden Ketiga Republik Indonesia, BJ Habibie, sebagai sosok guru.
Mantan Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) itu mengaku pernah bersama dengan BJ Habibie sejak bersama-sama di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) pada 1989.
Pada saat itu, Jimmly berstatus sebagai Senior Scientist. Sementara itu, Habibie merupakan pendiri dan Kepala BPPT periode 1974-1998.
"Saya sejak tahun 1989 diangkat menjadi Scientist BPPT. Jadi sudah bekerja lama sekali," kata Jimmly, ditemui di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019).
Baca: Lirik dan Chord Lagu Siksa Kubur, Lagu Hits Mendiang Ida Laila yang Dinyanyikan Ulang Rita Sugiarto
Baca: Honeywell Kenalkan Detektor Asap Cerdas Generasi Terbaru, Notifier 951 Series
Setelah berkolaborasi di BPPT, Jimmly mengaku selalu menemani BJ Habibie. Termasuk pada saat suami Hasri Ainun Habibie itu menempati posisi sebagai Presiden Republik Indonesia ketiga menggantikan Presiden Soeharto pada 21 Mei 1998.
Jimmly mengungkapkan berada di samping Habibie pada saat momen pergantian presiden tersebut.
"Jadi ada peristiwa-peristiwa penting momen-momen terntentu, misalnya waktu pak Harto mengundurkan diri. Itu sama saya," ungkapnya.
Mengingat kebersamaan antara mereka yang sudah berjalan lebih dari puluhan tahun, Jimmly melepas kepergian seseorang yang sudah dianggap sebagai gurunya ke tempat peristirahatan terakhir.
Dia menegaskan tidak hanya bangsa Indonesia saja yang kehilangan sosok Habibie, tetapi juga masyarakat dunia.
"Dia itu bukan hanya tokoh nasional, tetapi tokoh dunia, dia sangat dikenal didunia dengan karyanya. Dia disebut mister Crack, tetapi di dunia islam dia juga dielukan sebagai tokoh ilmu pengetahuan," kata dia.
Untuk itu, dia meminta, agar generasi muda Indonesia belajar dari Habibie.
"Itu kan tokoh, tokoh bangsa yang menjadi inspirasi, pemberi inspirasi. Mudah-mudahan generasi sekrang belajar banyak dengan membaca tentang Pak Habibie banyak sekali yang bisa kita petik sebagai pelajaran," tambahnya.
Untuk diketahui, BJ Habibie meninggal dunia pada Rabu (11/9/2019) pukul 18.05 WIB. Dia mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto. Pada Kamis ini, suami dari Hasri Aninun itu dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan.