Warga Turun ke Jalan, Abadikan Perjalanan Mobil Jenazah BJ Habibie Menuju ke TMP Kalibata
Mereka tampak berdiri ada yang hormat dan mengabadikan ketika mobil yang membawa jenazah BJ Habibie melintas dari rumah duka ke TMP Kalibata.
Editor: Choirul Arifin
Setibanya di TMPNU, Saudi bersama sembilan rekannya langsung diarahkan menuju area Blok M kaveling nomor 120, tepat di sebelah pusara Ainun Habibie.
Menggunakan alat gali seperti cangkul, susur, blencong yang sudah menjadi 'teman kerjanya' mereka memulai proses penggalian.
Saudi, petugas pemakaman yang ikut menggali makam BJ Habibie. (TRIBUN JAKARTA/ELGA HIKARI PUTRA)
• Reza Rahadian Menangis di Rumah Duka BJ Habibie, Hati BCL Hancur: Semoga Bertemu Eyang Ainun
• Misteri Kehadiran Siswi SMK di Dalam Mobil Pengedar Pil Koplo yang Alami Kecelakaan Maut
Ditemani lampu tembak sebagai penerangan, 10 orang petugas itu melakukan penggalian selama hampir tiga jam.
"Setelah diperintah, kami langsung gali malam itu juga. Selesai sekitar jam 10 malam. Disaksikan petugas Garnisun," katanya.
Untuk ukurannya makam, ia menyebut sesuai standar di TMPNU yakni panjang 2 m, lebar 1 m dengan kedalaman 180 cm.
Selama proses penggalian, Saudi menyebut tak ada halangan berarti yang dialami.
Tanah pun dirasa cukup gembur sehingga memudahkan proses penggalian.
"Alhamdulilah, lancar semua. Tiga jam memang normal dan memang satu tim itu 10 orang anggotanya," kata Saudi.
Saudi menyebut selama proses penggalian, petugas dari Sekretariat Negara juga memasang tenda di sekitar area makam.
"Setelah lubang makam selesai, itu sudah tanggung jawab Setneg, termasuk beliau yang memasang karpet merah di area lubang," kata Saudi.
Kendati makam sudah selesai digali, bukan berarti tugas dan tanggung jawab Saudi dan para petugas pemakaman selesai.
Ia tetap bertahan di area pemakaman sampai proses pemakaman selesai.