Kemensos Kucurkan Rp 7,3 Miliar Gerakan Roda Perekonomian Papua dan Papua Barat
Kemensos memberikan bantuan dana stimulan Rp 5 juta untuk satu pelaku usaha, seperti warung-warung yang menjadi korban kerusakan
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Sosial (Kemensos) mengucurkan Rp 7,3 miliar untuk mendorong perekonomian masyarakat Papua dan Papua Barat, pasca kerusuhan yang ada di bumi Cenderawasih.
Menteri Sosial Agus Gumiwang mengatakan, Kemensos memberikan bantuan dana stimulan Rp 5 juta untuk satu pelaku usaha, seperti warung-warung yang menjadi korban kerusakan sebanyak 1.459 warung.
"1.459 warung ini tersebar diempat kabupaten/kota, tujuannya mendorong pemulihan ekonomi," ujar Agus di Jakarta, yang ditulis Minggu (15/9/2019).
Menurutnya, total dana tersebut sebanyak Rp 7,3 miliar yang disalurkan melalui Bank Mandiri kepada masyarakat yang membutuhkan.
Baca: Tua-tua Adat Fakfak Papua Barat: Mari Bangun dan Rajut Kembali Persaudaraan
"Yang belum punya rekening Bank Mandiri langsung jemput bola dan akan dibuatkan rekening," tutur Agus.
Agus berharap, dana yang diberikan Kemensos dapat dimanfaatkan masyarakat untuk membangun usahanya kembali dan Pemerintah Daerah Papua turut membantu warganya.
"Fiskal kita terbatas, harus ada sokongan dari Pemda," ucap Agus.
Diketahui, ada empat daerah yang terdampak dari kerusuhan di Papua seperti Jayapura, Manokwari, Sorong, dan Fakfak.