Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wiranto Ingatkan Musim Kemarau Masih Landa Indonesia Hingga 2 Bulan ke Depan

“Nanti malam Presiden akan memimpin rapat bersama rapat Menko PMK, Mensos, Menkes, Menteri KLHK, dan BNPB serta pemda Riau,” terang Wiranto

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Wiranto Ingatkan Musim Kemarau Masih Landa Indonesia Hingga 2 Bulan ke Depan
Tribunnews.com/ Rina Ayu
Rakor karhutla yang dipimpin oleh Menteri Koordinatoor Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto, bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Kepala BNPB Doni Munardo, Kepala BMKG Dwi Korita, serta sejumlah perwakilan pemerintah daerah, di ruang rapat Nakula, Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, pada Jumat (13/9/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto mengatakan fokus pemerintah pusat terutama Presiden Joko Widodo (Jokowi)v saat ini adalah mengatasi bencana kebakaran hutan dan lahan yang melanda Sumatera dan Kalimantan.

Wiranto pun meminta semua pihak termasuk masyarakat dan perusahaan pemilik perkebunan besar agar ikut menjaga paling tidak supaya bencana kebakaran lahan dan hutan tak meluas.

Baca: Tampilkan Wajah Jokowi Dengan Bayangan Pinokio, Relawan Adukan Majalah Tempo ke Dewan Pers

Menurutnya, musim kemarau masih akan berlangsung hingga dua bulan mendatang di mana berarti potensi kebakaran lahan dan hutan masih ada.

“Tiga hari lalu saya sudah menggelar rapat koordinasi termasuk bersama Gubernur Riau dan Kalimantan Barat, pihak BMKG mengatakan musim kemarau masih akan berlangsung hingga dua bulan mendatang. Sehingga kita masih perlu inventarisasi masalah yang belum diatasi untuk dilakukan penanganan,” ungkap Wiranto di Jakarta, Senin (16/9/2019).

Wiranto mengatakan Presiden Jokowi akan bertolak ke Riau sore ini untuk kemudian langsung memimpin rapat koordinasi di Pekanbaru terkait penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.

Esok harinya yaitu Selasa (17/9/2019) menurut Wiranto, Jokowi akan langsung meninjau lokasi kebakaran hutan dan lahan di Riau.

Berita Rekomendasi

“Nanti malam Presiden akan memimpin rapat bersama rapat Menko PMK, Mensos, Menkes, Menteri KLHK, dan BNPB serta pemda Riau,” terang Wiranto.

Baca: YLBHI: Jokowi Tak Dengarkan Masukan Publik Soal Capim KPK

Wiranto meminta semua pihak termasuk masyarakat dan TNI untuk berkoordinasi demi bergerak cepat mengatasi kebakaran lahan dan hutan di Sumatera dan Kalimantan.

“Iya pemerintah pusat bergerak cepat, ini kan masalah darurat, kalau tidak ditangani cepat, sitematis, dan dukungan yang memadai maka kita kedodoran. Kita saja sudah mengerahkan 52 helikopter dari TNI, sewa, dan pemilik perkebunan besar untuk memadamkan api. Dan kita mau tambah,” pungkasnya.

3 instruksi Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberika tiga instruksi kepada jajarannya dalam menghadapi kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Provinsi Riau.


Hal tersebut disampaikan Jokowi saat menggelar rapat terbatas kebakaran hutan dan lahan di Pakanbaru, Senin (16/9/2019) malam.

"Karena kalau terjadi, sudah kejadian kebakaran, apalagi di lahan gambut, pengalaman bertahun-tahun kita sudah mengalaminya, sangat sulit menyelesaikan," sambung Jokowi.

Baca: Wolfgang Pikal: Nasib Olisa di Persebaya Ditentukan Malam Ini

Jokowi melihat, perangkat yang ada ditingkatan pemerintah daerah, TNI dan Polri belum diaktifkan secara baik dalam melakukan pencegahan karhutla.

"Saya sudah ingatkan berkali-kali, yang kita hadapi bukan hutan, tapi lahan gambut. Kalau sudah terbakar, habis berjuta liter pun pasti sulit dipadamkan," tutur Jokowi.

Sebab itu, Jokowi pun meminta pemerintah daerah turut membantu upaya pemerintah pusat dalam menyelesaikan karhutla dan melakukan pencegahan titik api muncul kembali.

Baca: Bos Yamaha Sebenarnya Berharap Valentino Rossi Raih Podium di MotoGP San Marino

"Riau status siaga darurat, luas lahan terbakar sudah mencapai puluhan ribu hektare. Jangan sampai ini mengganggu aktivitas penerbangan sehingga berimbas pada aktivitas ekonomi di Riau," papar Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga meminta aparat penegak hukum untuk bertindak tegas kepada perusahaan maupun perorangan yang terbukti melakukan pembakaran lahan.

"Ketiga, lakukan pencegahan agar tidak merembet ke lokasi lain, baik di gambut maupun di hutan. Apalagi sudah masuk wilayah pemukiman, setiap tahun tidak perlu lagi rapat seperti ini, otomatis menjelang musim kemarau itu harus sudah siap, sebetulnya itu saja tapi kita lalai, sehingga asapnya jadi membesar," pungkas Jokowi.

Berharap tak ganggu hubungan dengan negara tetangga

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Wiranto mengatakan pemerintah pusat saat ini sedang fokus mengatasi kebakaran hutan dan lahan yang melanda Sumatera dan Kalimantan.

Wiranto mengatakan Presiden Joko Widodo beserta menteri dan kepala lembaga terkait akan segera meninjau lokasi kebakaran hutan di Riau untuk menginventarisasi masalah yang belum teratasi hingga saat ini.

Wiranto berharap inventarisasi masalah akan menghasilkan langkah cepat penanganan kebakaran hutan dan lahan sehingga asap tidak sampai mengganggu hubungan antarnegara terutama dengan Malaysia.

Baca: Ditagih Utang Rp 14 Ribu, Pemuda di Garut Bunuh Seorang Nenek Lalu Membakarnya Digubuk

“Menteri dan lembaga negara akan diminta laporan mengenai apa yang sudah dilakukan dan apa yang belum dilakukan sehingga diharapkan nanti penanggulangannya maksimal. Jangan sampai ada asap menyeberang ke negara tetangga yang bisa menimbulkan masalah antarnegara,” ucap Wiranto di Jakarta, Senin (16/9/2019) sebelum bertolak ke Riau.

Wiranto mengatakan Presiden Jokowi akan bertolak ke Riau sore ini untuk kemudian langsung memimpin rapat koordinasi di Pekanbaru terkait penanggulangan kebakaran hutan dan lahan.

Esok harinya yaitu Selasa (17/9/2019) menurut Wiranto, Jokowi akan langsung meninjau lokasi kebakaran hutan dan lahan di Riau.

Baca: Kabar Populer Soal Persebaya: Syarat Bajul Ijo U-20 Lolos ke Semifinal Liga 1 U-20 2019

“Nanti malam rapat akan diikuti Menko PMK, Mensos, Menkes, Menteri KLHK, dan BNPB,” terang Wiranto.

Wiranto meminta semua pihak termasuk masyarakat dan TNI untuk berkoordinasi agar bisa bergerak cepat mengatasi kebakaran lahan dan hutan di Sumatera dan Kalimantan.

“Iya pemerintah pusat bergerak cepat, ini kan masalah darurat, kalau tidak ditangani cepat, sitematis, dan dukungan yang memadai maka kita kedodoran. Kita saja sudah mengerahkan 52 helikopter dari TNI, sewa, dan pemilik perkebunan besar untuk memadamkan api. Dan kita mau tambah,” pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tiga Instruksi Jokowi Kepada Jajarannya Terkait Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan, https://www.tribunnews.com/nasional/2019/09/16/tiga-instruksi-jokowi-kepada-jajarannya-terkait-penanganan-kebakaran-hutan-dan-lahan?page=all.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Adi Suhendi

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas