Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mafani Fidesya Hutauruk.

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN - Kepala Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP) sekaligus Menteri Dalam Negeri  Tjahjo Kumolo hadir di acara syukuran dan santunan anak yatim-piatu dalam rangka perayaan hari jadi BNPP yang ke-9.

Sebanyak 150 anak dari Yayasan Bahrul Ulum ikut merasakan bahagia di hari jadi BNPP tahun, Tangerang Selatan, Selasa (17/9/2019).

Ada yang berbeda dari perayaan hari jadi sebelumnya.

BNPP selalu merayakannya di perbatasan dan kantor.

Baca: Viral Spanduk Nyeleneh dari The Jakmania saat Laga Persija vs PSIS

Bedanya, tahun ini hari jadi BNPP dirayakan dengan sederhana bersama dengan anak-anak yatim-piatu.

Kedatangan Tjahjo Kumolo beserta jajarannya disambut hangat dengan tabuhan rebana dari para santri.

"Saya berharap kunjungan ke Yayasan Bahrul Ulum ini bukan yang pertama dan yang terakhir melainkan akan ada silahturahmi lagi di waktu yang akan datang," ucap Tjahjo saat memberikan kata sambutan.

Tjahjo menyampaikan bahwa Yayasan Bahrul Ulum akan menjadi Yayasan pesantren ketiga binaannya.

Ia menyebutkan yayasan pesantren binaannya yang lain ada di Lombok dan Surabaya.

Pembukaan syukuran dan santunan dibuka dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh 1 orang santri dan 1 orang santriwati.

"Pada kesempatan syukuran Hari ulang tahun BNPP ke-9, keluarga besar BNPP menyerahkan bantuan dan santunan," ucap Plt Sekretaris BNPP, Suhajar Diantoro di Yayasan Bahrul Ulum.

Suhajar menjelaskan bantuan dan santunan yang diberikan BNPP berupa perbaikan bangunan Yayasan Bahrul Ulum.

Selain itu BNPP juga memberikan dana pendidikan untuk 150 anak di yayasan, 50 set kasur dan bantal, 6 gulung karpet, 10 unit kipas angin.

BNPP juga memberikan bahan makanan seperti 10 karung beras dan 20 bungkus minyak goreng.

Pemotongan tumpeng dilakukan oleh Tjahjo di tengah acara syukuran dan santunan ini.

Pengurus Yayasan Bahrul Ulum, mengaturkan rasa terima kasih kepada BNPP.

Di akhir mata sambutannya ditutup dengan pantun.