Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Konsultasi Ke Buya Syafii Tentukan Menteri Kabinet Jilid ll

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkonsultasi dengan anggota BPIP Ahmad Syafii Maarif atau Buya Syafii, terkait sosok menteri Kabinet Kerja Jilid ll.

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Jokowi Konsultasi Ke Buya Syafii Tentukan Menteri Kabinet Jilid ll
Tribunnews.com/ Gita Irawan
Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Ahmad Syafii Maarif atau Buya Syafii Maarif di Gedung Penunjang KPK pada Rabu (28/8/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkonsultasi dengan anggota BPIP Ahmad Syafii Maarif atau Buya Syafii, terkait sosok menteri Kabinet Kerja Jilid ll. 

Pertemuan Jokowi dan Buya Syafii berlangsung sekitar setengah jam di Istana Merdeka, setelah Presiden menerima jajaran Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK). 

"Bahas soal menteri, pilih kabinet yang bagus," ujar Buya Syafii di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (19/9/2019). 

Baca: Lima Nama Ini Disodorkan 20 Kelompok Relawan Sebagai Calon Menteri Jokowi

Baca: Sebulan Jelang Masa Jabatan Berakhir, 3 Menteri Jokowi Ini Sudah Pamitan dan Minta Maaf

Menurutnya, sosok menteri pada Kabinet Kerja mendatang berasal dari partai politik yang mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf maupun kalangan akademisi. 

"Tapi orang yang profesional, punya integritas," ucap mantan Ketua PP Muhammadiyah itu. 

Buya Syafii menjelaskan, Presiden Jokowi melihat ada persoalan yang dimiliki jajaran menterinya saat ini, seperti integritas, kompetensi, dan profesionalisme. 

"Nanti dari partai boleh, tidak apa-apa tapi yang setia kepada Presiden, jangan yang bikin kacau," katanya. 

Berita Rekomendasi

Diusulkan jadi menteri

Sejumlah kelompok relawan Jokowi-Maruf Amin menyerahkan nama-nama calon menteri Kabinet Kerja jilid II.

Mereka menyerahkan draf berisi daftar nama tersebut ke Jokowi lewat Kementerian Sekretariat Negara, Selasa (17/9/2019).

Ada lima nama yang direkomendasikan. Nama-nama ini adalah hasil Konvensi Kabinet Jilid II Harapan Rakyat yang digelar 20 organisasi relawan Jokowi-Maruf Amin.

Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan terkait revisi UU KPK di Istana Negara, Jakarta, Jumat (13/9/2019). Presiden menyatakan mendukung sejumlah poin dalam draf revisi UU KPK diantaranya kewenangan menerbitkan SP3, pembentukan Dewan Pengawas KPK dari unsur akademisi atau aktivis anti korupsi yang akan diangkat langsung oleh presiden, ijin penyadapan dari dewan pengawas internal KPK serta status pegawai KPK sebagai aparatur sipil negara. Warta Kota/henry lopulalan
Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan terkait revisi UU KPK di Istana Negara, Jakarta, Jumat (13/9/2019). Presiden menyatakan mendukung sejumlah poin dalam draf revisi UU KPK diantaranya kewenangan menerbitkan SP3, pembentukan Dewan Pengawas KPK dari unsur akademisi atau aktivis anti korupsi yang akan diangkat langsung oleh presiden, ijin penyadapan dari dewan pengawas internal KPK serta status pegawai KPK sebagai aparatur sipil negara. Warta Kota/henry lopulalan (Warta Kota/henry lopulalan)

"Hari ini, saya didampingi Sekretaris Ali Nugroho, datang ke Kementerian Sekretariat Negara (Setneg)."

Baca: PSIS vs Persebaya, Bajul Ijo Siap Mainkan Pemain Asing Baru Asal Brasil Eks Kalteng Putra

"Untuk menyerahkan lima nama calon menteri usulan relawan," ujar Ketua Pelaksana Konvensi Adi Kurniawan, di Kantor Kementerian Setneg, Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2019).

Daftar nama yang direkomendasikan mengisi Kabinet Kerja jilid II Jokowi-Maruf Amin adalah Irma Suryani Chaniago, Abdul Razak Wawo, Suprapto, Firman Jaya Daeli, dan Dato Muhammad Zainul Arifin.

Irma dianggap layak menjabat Menteri Ketenagakerjaan, Abdul Razak untuk posisi Menteri BUMN, dan Suprapto sebagai Menteri Perhubungan.

Lalu, Firman untuk posisi Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), serta Arifin yang dinilai layak menjabat Kepala Badan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI).

"Upaya kita ini menyikapi pernyataan Presiden Jokowi beberapa waktu lalu, yang mempersilakan partai politik maupun relawan, untuk mengusulkan nama calon menteri," tuturnya.

Ia berharap usulan para relawan bisa jadi salah satu bahan pertimbangan Jokowi dalam penyusunan kabinetnya.

Adi juga menilai upaya yang mereka lakukan adalah aksi nyata membantu sang kepala negara menentukan komposisi terbaik.

Meski begitu, ia paham segala keputusan akhir ada di tangan Jokowi.

"Harapannya, usulan kami dipertimbangkan. Tapi tetap, kita kembalikan ini ke Pak Jokowi, sebab pemilihan menteri merupakan hak prerogatif Presiden," papar Adi.

Sebelumnya, kelompok organisasi relawan menyaring daftar nama calon menteri dan kepala lembaga yang dianggap pantas membantu Jokowi-Maruf Amin hingga 2024 mendatang.

Nantinya, daftar nama tersebut bakal diserahkan langsung ke Jokowi untuk dijadikan pertimbangan.

Lewat Konvensi Kabinet Jilid II Harapan Rakyat, sekumpulan organisasi relawan Jokowi mantap mengusulkan enam nama, dari semula ada 33 nama calon.

Keenam orang itu adalah Irma Suryani Chaniago untuk Menteri Ketenagakerjaan, Eva Kusuma Sundari didapuk sebagai Menteri Koperasi dan UMKM, dan Abdul Razak Wawo sebagai Menteri BUMN.

Lalu, Suprapto sebagai Menteri Perhubungan, Firman Jaya Daeli sebagai Kepala BPIP, dan Dato Muhammad Zainul Arifin untuk posisi Kepala BNP2TKI.

Menurut Ketua Pelaksana Konvensi Adi Kurniawan, enam nama tersebut dipilih karena dianggap punya kapasitas dan pengalaman di bidangnya masing-masing.

"Selain memiliki track record yang bersih, keenam nama-nama tersebut juga kami nilai memiliki kapasitas serta pengalaman yang mumpuni untuk memiliki posisi terkait," terang Adi di Jakarta, Rabu (4/9/2019).

Selain itu, keenam nama ini juga disebut punya sepak terjang terbaik dalam upaya memenangkan Jokowi-Maruf Amin saat Pilpres 2019.

"Kontribusi mereka untuk pemenangan Jokowi di Pemilu kemarin juga sangat besar. Saya kira mereka pantas kami prioritaskan untuk diusulkan kepada Presiden," paparnya.

Dalam waktu dekat, kata Adi, pihaknya segera berkirim surat ke Menteri Sekretaris Negara Pratikno, untuk menjadwalkan pertemuan dengan Presiden Jokowi guna menyerahkan hasil rekomendasi itu.

"Kami akan segera layangkan surat rekomendasi ini kepada presiden. Semoga presiden mempertimbangkan usulan kami," harapnya.

Berikut ini profil singkat enam orang yang diusulkan masuk kabinet Jokowi-Maruf Amin tersebut:

- Irma Suryani Chaniago: Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi Partai Nasdem, Ketua Bidang ndustri, Perdagangan dan Tenaga Kerja DPP Partai Nasdem.

- Eva Kusuma Sundari: Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi PDIP

- Abdul Razak Wawo: Calong anggota legislatif DPR RI dari PDIP Dapil Sulawesi Selatan I, namun tak berhasil lolos ke Senayan.

- Suprapto: Ketua Sub Komite Investigasi Kecelakaan Perkeretaapian KNKT Kementerian Perhubungan.

- Firman Jaya Daeli: Ketua Dewan Pembina Pusat Studi Politik dan Keamanan (Puspolkam) Indonesia, mantan anggota DPR dan MPR dari PDIP.

- Dato Muhammad Zainul Arifin: Calon anggota legislatif DPR RI dari PPP Dapil DKI Jakarta 2.

Sebelumnya, sebanyak 20 organisasi relawan Jokowi-Maruf Amin mengusulkan sejumlah nama untuk dimasukkan dalam kabinet.

Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra disodorkan menjadi Menteri Sekretaris Negara.

Sedangkan Moeldoko yang kini menjabat Kepala Staf Kepresidenan, diusulkan mengisi pos Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan.

Lalu, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) alias BTP, didorong jadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).

Usulan ini digaungkan oleh sejumlah organisasi relawan Jokowi-Maruf Amin pada Pilpres 2019.

Nama Ahok kuat diusulkan oleh 20 organisasi relawan dalam perhelatan Konvensi Kabinet Jilid II Harapan Rakyat.

"Basuki Tjahaja Purnama sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi," ujar Ketua Pelaksana Adi Kurniawan, dalam konferensi pers di Jakarta Pusat, Senin (2/9/2019).

Adi menjelaskan, konvensi himpunan para relawan dimaksudkan sebagai wadah para tokoh yang dianggap layak dan punya kompetensi, untuk mengisi jabatan strategis kabinet Jokowi-Maruf Amin.

Hasil sementara konvensi ini diharapkan mampu melahirkan sosok menteri yang punya etos kerja demi kepentingan rakyat.

"Agar kelompok relawan tidak selalu menjadi penonton dalam penyusunan kabinet."

"Serta menjadi fasilitator supaya para tokoh yang mempunyai kapasitas dan dedikasi tinggi, yang ingin serta siap menjadi pembantu Presiden," jelasnya.

Sejumlah organisasi relawan Jokowi-Maruf Amin yang terverifikasi TKN turut andil melaksanakan konvensi ini adalah:

- Barisan Relawan Nusantara (Barnusa)

- Barisan Tameng Rakyat Indonesia (Batara Indonesia)

- Forum Bersama Masyarakat Cinta Tanah Air (Forbes Sematta)

- Sedulur Pakde

- Satria Andal Nusa My President

- Gerakan Masyarakat Sadar Sehat (Germass)

- Relawan Kelompok Masyarakat Jakarta (RKM Jakarta)

- Pendorong Cerdas Pancasila (PCP)

- Forum Komunikasi Kita Pancasila (FKKP)

- Rumah Bhinneka Tunggal Ika (RBTI)

- Patriot Pendukung Presiden (Papres)

- Barisan Penggerak Rakyat Jokowi-Amin (Barak Join)

- Wirid Qolbi Menangkan Jokowi (WQMJ)

- Garuda Indonesia Jaya (GIJ)

- Mutiara Bangsa (MB)

- Barisan Nasionalis Pancasila (BNP)

- Jaringan Laskar Nusantara (JLN)

- Sahabat Jokowi Nusantara (SJN)

- Relawan Jokowi 2 Periode (RJ2P).

Berikut ini daftar nama yang diusulkan Konvensi Kabinet Jilid II Harapan Rakyat untuk masuk kabinet Jokowi-Maruf Amin:

1. Irma Suryani Chaniago: Menteri Ketenagakerjaan

2. Eva Kusuma Sundari: Menteri Koperasi dan UMKM

3. Suprapto: Menteri Perhubungan

4. Abdul Razak Wawo: Menteri Badan Usaha Milik Negara

5. Basuki Tjahaja Purnama: Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

6. Denny Ariel Prasetyo: Menteri Pemuda dan Olahraga

7. Moeldoko: Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan

8. Sri Mulyani: Menteri Keuangan

9. Susi Pudjiastuti: Menteri Kelautan dan Perikanan

10. Luhut Binsar Panjaitan: Menteri Koordinator Maritim

11. Basuki Hadimuljono: Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

12. Siti Nurbaya Bakar: Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan

13. Mahfud MD: Menteri Hukum dan HAM

14. Yusril Ihza Mahendra: Menteri Sekretaris Negara

Nama lainnya yang diusulkan masuk kabinet Jokowi-Maruf Amin adalah:

- Firman Jaya Daeli: Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila

- Dato' Muhammad Zainul Arifin: Kepala BNP2TKI

- Mutia Hatta

- RR Erni Yuli Handayani

- James Tangkudong

- RM Muklas Arya Mangkurat

- Silva Karyadi

- Ary P Luffy

- Adam

- Nasrullah

- Joni

- Benny Aly Mangkujaya

- Irwanur Latubual

- Icuk Sugiharto

- Arsul Sani

- Dannerd R Simangunsong

- Apolo Satanpo

- Henokh Ondi

- Sandra Carloetta.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas