Cerita Haru Nenek Dian, Gendong Jenazah Cucu di Keramaian Lalu Lintas yang Videonya Viral
Diagnosis awal petugas Puskesmas Rorotan menyebutkan bahwa bayi yang dikandung IAS, anak Dian Ilsmaiyati. dalam kondisi normal.
Editor: Choirul Arifin
![Cerita Haru Nenek Dian, Gendong Jenazah Cucu di Keramaian Lalu Lintas yang Videonya Viral](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/dian-islamiyati-di-mapolda-metro-jaya.jpg)
Nominalnya memang tidak terlalu besar yakni Rp 200.000. Namun, nilainya mungkin lebih dari miliaran rupiah di mata Dian.
Pasalnya, malam itu Dian sudah benar-benar kehabisan uang. Hari itu ia hanya punya Rp 100.000 dan sudah ia pakai untuk membayar biaya laboratorium dan mengisi perut anaknya.
"Alhamdulillah dikasih Rp 200.000. Dengan adanya Rp 200.000, saya bisa membeli papan untuk jenazah cucu saya, tujuh papan," ucap Dian terpisah.
Malam itu juga, selepas shalat isha, jenazah cucu laki-lakinya tersebut dikuburkan di TPU Malaka.
Meski sudah dikubur, batin Dian belum terasa tenang. Ia mesti memikirkan jika sewaktu-waktu pengelola makam dan orang yang memandikan jenazah cucunya datang menagih uang.
Dian hanya bisa berikhtiar mencari pinjaman ke tetangga sekitar untuk menutupi biaya tersebut.
Terlepas dari hal itu, Dian tetap mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
"Alhamdulillah saat itu saya ditolong oleh malaikat. Malaikat itu tiga polisi yang mau menolong saya," kata Dian.
Artikel ini tayang di Kompas.com dengan judul Selasa Kelam bagi Dian, Nenek yang Gendong Jenazah Cucunya di Cilincing...
Penulis : Jimmy Ramadhan Azhari