TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPD RI Asal Sulawesi Selatan periode 2014-2019, Abdul Aziz Kahar menyatakan dukungan dan harapan agar salah satu putra terbaik Sulsel, Letnan Jenderal TNI (Purn) Prof. DR. Syarifudin Tippe,M.Si bisa menduduki kursi menteri pertahanan di kabinet pemerintahan Jokowi-Amin 5 tahun mendatang.

Abdul Azis beralasan, selain putra daerah Sulsel, Tippe juga memiliki pengalaman luas yang dibutuhkan untuk bekal menjadi calon menhan.

Menurut Abdul Azis, Syarifudin Tippe yang juga cucu almarhum mantan Menhan Jenderal M Yusuf ini juga sosok prjurit TNI yang punya jiwa Pancasilais, cinta NKRI, dan komitmen kebangsaannya patut diteladani, terutama oleh generasi muda.

"Selain relijius, Pak Syarifudin Tippe adalah sosok nasionalis sejati, yang punya komitmen tinggi terhadap nilai-nilai kebangsaan dan nasionalisme yang tinggi, beliau bukan jenderal yang oportunis, tetapi juga sangat cerdas dan sedikit dari banyak Jenderal yang pintar,” kata Abdul Azis dalam keterangan persnya kepada Tribunnews, Minggu (18/9/2019).

"Selain memiliki garis keturunan Jenderal M. Jusuf, Syarifudin Tippe adalah sosok berani, tegas, dan cinta NKRI, kita butuh banyak pejabat yang punya komitmen kebangsaan yang tinggi dan nasionalis tulen,” kata Abdul Azis. 

Baca: Rumah Mewah Nia Ramadhani Halamannya Seluas Lapangan Bola, Ada Perosotan di Kamar Anak

Aziz menambahkan, dirinya memang tidak mengenal langsung Syarifudin Tippe, namun dia mengaku memiliki kesamaan visi dan misi kebangsaan dan nasionalisme dengan Syarifudin Tippe. Karenanya dia menilai Tippe sosok yang pas untuk mengatasi berbagai kendala pembangunan dan lebih kompeten dalam melindungi kepentingan nasional. 

Baca: Penuturan Meisya Siregar, Pernah Pegang Tangan Mantan Suami yang Sakit di Depan Bebi Romeo

Prestasi lainnya yang pernah dicapai Syarifudin Tippe menurut Abdul Aziz Kahar adalah kemampuannya meredam konflik di Aceh saat menjabat sebagai Pangdam Iskandar Muda di Banda Aceh.

"Beliau mampu menekan dan perlahan-lahan menghilangkan akar konflik di Aceh, dan beliau juga termasuk salah satu juru runding yang handal di Finlandia (dalam bernegosiasi dengan kelompok Gerakan Aceh Merdeka -GAM), bersama dengan rombongan Wapres Jusuf Kalla dan Menkumham, Hamid Awaludin saat itu," ujarnya.

"Syarifuddin Tippe bukan saja sosok pemikir, namun juga juru runding dan negosiator yang hebat, saya kira pantas kalau didapuk sebagai MenHan,” kata Abdul Azis yang juga putra Kahar Muzakkar tersebut.

Seperti diketahui, Syarifudin Tippe lahir di Sinjai Sulawesi Selatan. Dia merupakan keturunan bangsawan bergelar Andi namun gelar tersebut tidak disematkan di namanya sampai saat ini.

Syarifuddin Tippe beralasan ingin mengikuti jejak Kakeknya Jenderal TNI Andi Muhammad Jusuf Amir atau yang lebih dikenal dengan nama Jenderal M. Jusuf yang juga tidak menyematkan gelar kebangsawanan pada namanya.

"Iya, memang ada rumpun bangsawan, salah satu dari keluarga besar atau cucu Jenderal Andi M. Jusuf Amir (Jenderal M. Jusuf)," kata Abdul Aziz.