Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 RUU Ditunda Pembahasannya, 3 RUU Jalan Terus dan Hampir Disahkan, Termasuk Revisi UU KPK

Sebanyak 5 RUU ditunda pembahasannya, sementara 3 RUU jalan terus dan hampir disahkan termasuk revisi UU KPK yang banyak diprotes.

Penulis: Miftah Salis
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in 5 RUU Ditunda Pembahasannya, 3 RUU Jalan Terus dan Hampir Disahkan, Termasuk Revisi UU KPK
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Sebanyak 5 RUU ditunda pembahasannya, sementara 3 RUU jalan terus dan hampir disahkan termasuk revisi UU KPK yang banyak diprotes. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 5 rancangan undang-undang (RUU) diputuskan untuk ditunda pembahasannya.

Sementara untuk 3 RUU lainnya jalan terus dan hampir disahkan.

DPR rencananya akan mengesahkan 3 RUU dalam sidang paripurna termasuk revisi UU KPK pada Selasa (24/9/2019).

Pemerintah dan DPR telah melakukan pembahasan soal rancangan undang-undang yang akan disahkan di akhir periode jabatan DPR.

Setelah dibahas kembali, setidaknya terdapat lima RUU yang ditunda pembahasannya hingga DPR periode mendatang.

Presiden Jokowi bersama dengan pimpinan DPR, pimpinan Komisi III, serta para pimpinan fraksi di DPR mengadakan rapat konsultasi pada Senin (23/9/2019) siang.

Baca: Foto-foto Demo Mahasiswa Tuntut Pemerintah & DPR, Aksi di Kompleks Parlemen hingga #BengawanMelawan

Baca: Mahasiswa Terus Bergerak, Wiranto Sarankan Jalur yang Lebih Terhormat, Jokowi Tolak Cabut UU KPK

Jokowi menilai, penundaaan tersebut penting guna mendengar aspirasi dan masukan dari masyarakat luas.

Berita Rekomendasi

Sejumlah RUU seperti RKUHP, RUU Permasyarakatan serta RUU Pertanahan memang menjadi kontroversi di masyarakat.

Kontroversi muncul daru berbagai kalangan di masyarakat termasuk mahasiswa.

Sejak Senin (23/9/2019), berbagai aksi unjuk rasa besar-besaran terjadi di seluruh wilayah Indonesia.

Mahasiswa menolak adanya RKUHP serta revisi UU KPK.

Ribuan mahasiswa menggeruduk kantor Gubernur Kalsel, Selasa (24/9/2019). Mahasiswa menuding Pemprov Kalsel tidak serius menangani karhutla yang menyebabkan munculnya kabut asap.
Ribuan mahasiswa menggeruduk kantor Gubernur Kalsel, Selasa (24/9/2019). Mahasiswa menuding Pemprov Kalsel tidak serius menangani karhutla yang menyebabkan munculnya kabut asap. (KOMPAS.com/ANDI MUHAMMAD HASWAR)

Beberapa isu lain juga diangkat dalam aksi tersebut.

Bahkan pada Selasa (24/9/2019) hari ini, mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia berkumpul di depan gedung DPR.

Mereka menuntut pemerintah dan DPR memenuhi tuntutannya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas