Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Peluang putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka diusung PDI Perjuangan menjadi calon wali kota Solo masih terbuka.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan peluang yang dimiliki Gibran bisa melalui pendaftaran di DPD Jawa Tengah atau jalur DPP.

"Karena pendaftaran (di DPC Solo) saat itu memang batas akhir sudah tertutup. Tetapi pintu DPD Jateng bisa dipakai, pintu DPP juga bisa dipakai," ujar Hasto Kristiyanto di Pangkalpinang, Bangka Belitung, Rabu (25/9/2019).

Hasto menegaskan, tidak ada perlakuan khusus terhadap putra sulung Jokowi tersebut.

Gibran tetap harus melewati penjaringan yang dilakukan PDIP.

Baca: Ratusan Pelajar Bekasi Diamankan saat Hendak ke Gedung DPR RI, Diduga Penggeraknya Alumni

Prinsipnya, kata Hasto, PDIP akan mencari tokoh yang memiliki potensi.

"Kita ingin mencari mereka-mereka yang punya potensi punya kepemimpinan Kerakyatan untuk bersama-sama dengan PDIP dan pak Jokowi untuk mengbadi kepada bangsa dan negara," kata Hasto.

Ia juga menambahkan, sebagai bakal calon yang mendaftar, Gibran harus mengikuti tahapan sekolah partai sampai psikotes.

"PDIP bakal menilai dari hasil psikotes, komitmen, kesiapan dan kemampuan manajerial serta kepemimpinan dari tokoh yang mengikuti penjaringan bakal calon kepala daerah," kata Hasto.

Baca: Jadwal Bola Malam Ini, MK Dons vs Liverpool, Man United vs Rochdale, Inter vs Lazio

Lalu, keputusan akhir akan diambil Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Nanti diputuskan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri," jelas Hasto.

Untuk diketahui, DPC Kota Solo telah menutup pendaftaran bagi bakal calon dan telah menyodorkan nama Achmad Purnomo dan Teguh Prakosa sebagai bakal calon wali kota Solo.

Sambangi kantor PDIP