Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menkumham Yasonna Laoly Tolak Draf RKUHP Dirombak, Sudah Alami Perjalanan Panjang Puluhan Tahun

Menkumham Yasonna Laoly menolak usulan sejumlah pihak yang meminta RKUHP dibatalkan dan disusun ulang.

Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Menkumham Yasonna Laoly Tolak Draf RKUHP Dirombak, Sudah Alami Perjalanan Panjang Puluhan Tahun
Ilham Rian Pratama/Tribunnews.com
Menkumham Yasonna Laoly menolak usulan sejumlah pihak yang meminta RKUHP dibatalkan dan disusun ulang. 

Namun, Yasonna tak merinci mengenai pihak tertentu yang dimaksudnya.

Baca: Demo di Kantor Gubernur Jambi Berujung Bentrok, Dua Mahasiswa Terluka

Baca: 68 Peserta Aksi Demo di Depan DPRD Jabar yang Sempat Diamankan Polisi Akhirnya Dipulangkan

Yasonna Laoly menyebut ramainya aksi mahasiswa yang menuntut pembatalan RKUHP, UU KPK, dan UU lainnya saat ini telah dimanfaatkan untuk tujuan politik.

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (17/9/2019)
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (17/9/2019) (Tribunnews.com/Reza Deni)

"Kami harus jelaskan dengan baik karena di luar sana sekarang ini isu dimanfaatkan untuk tujuan-tujuan politik," kata Yasonna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (24/9/2019).

"Saya berharap kepada para mahasiswa, kepada adik-adik, jangan terbawa oleh agenda-agenda politik yang enggak benar," lanjut dia.

Ia pun mengimbau pada mahasiswa untuk mendatangi DPR dan dirinya secara langsung jika ingin membahas soal undang-undang.

"Jangan terbawa oleh agenda-agenda politik yang enggak benar."

"Kalau mau debat, kalau mau bertanya tentang RUU, mbok ya datang ke DPR, datang ke saya, bukan merobohkan pagar," ujar Yasonna.

BERITA REKOMENDASI

DPR - Pemerintah klaim tuntuan mahasiswa

Pada Selasa, Ketua DPR Bambang Soesatyo mengatakan DPR sudah memenuhi tuntutan mahasiswa, menunda pengesahan RKUHP dan RUU Pemasyarakatan.

Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, Selasa (24/9/2019), hendak menemui mahasiswa yang berunjuk rasa di depan Gedung MPR/DPR Senayan, Jakarta. (KOMPAS.com/ Haryanti Puspa Sari)
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, Selasa (24/9/2019), hendak menemui mahasiswa yang berunjuk rasa di depan Gedung MPR/DPR Senayan, Jakarta. (KOMPAS.com/ Haryanti Puspa Sari)

"Saya minta teman-teman mahasiswa sebaiknya sudah cukup menyampaian aspirasi yang disampaikan kepada kami, kembali ke rumah masing-masing karena kami sudah memenuhi tuntutan atau aspirasi yang disampaikan oleh adik-adik mahasiswa, yaitu menunda KUHP, menunda RUU Pemasyarakatan sebagaimana yang disampaikan kepada kami di DPR," tutur Bambang saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, dikutip dari Kompas.com.

Pemerintah dan DPR pun menilai aksi turun ke jalan yang dilakukan mahasiswa sudah tidak relevan lagi.

Baca: Kabar Faisal Amir Mahasiswa Al Azhar Meninggal setelah Demo di DPR Dipastikan Hoax

Baca: 5 Fakta Perang Dian Sastro VS Yasonna Laoly, Kata Kasar dari Menteri hingga Dugaan Pembullyan

Senada dengan Bambang Soesatyo, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto juga menyampaikan hal serupa.

Wiranto mengatakan beberapa RUU sudah dinyatakan ditunda pengesahannya oleh DPR.

Yakni RKUHP, RUU Pertanahan, RUU Minerba, dan RUU Pemasyarakatan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas