Yenny Wahid Minta DPR dan Pemerintah Berjiwa Besar Terima Masukan Mahasiswa
Putri Presiden keempat RI Abdurahman Wahid, Yenny Wahid, menyikapi aksi unjuk rasa yang tejadi di beberapa daerah di Indonesia.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda
Yenny Wahid bersama sejumlah tokoh yakni Jimly Asshiddiqie, Romo Magnis Suseno dan Abdillah Toha menyatakan sikap bahwa DPR dan pemerintah harus segera merespon masukan masyarakat terkait UU KPK dan RUU lainnya.
Selama ini, mahasiswa tak punya kepentingan selain menyuarakan aspirasi menolak revisi UU KPK, RKUHP, RUU Pertanahan, RUU Pemasyarakatan, serta mendesak pengesahan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual.
"Tuntutan kami jelas, RUU KPK dan RKUHP dibatalkan karena RUU itu bermasalah dan tidak sesuai dengan reformasi. Kan enggak ada tuntutan turunkan Jokowi," kata Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Jakarta Gregorius Anco.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menkumham Yasonna Laoly Tuding Aksi Mahasiswa Ditunggangi" Penulis : Rakhmat Nur Hakim
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.