Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Dibalik Demo Pelajar Tolak RKUHP, Pengguna Jalan Lemas Kelaparan hingga Dimarahi Orangtua

Aksi demo yang dilakukan oleh ratusan pelajar yang mengenakan seragam pada Rabu (25/9/2019) kemarin, meninggalkan berbagai kisah dibaliknya.

Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Miftah
zoom-in Kisah Dibalik Demo Pelajar Tolak RKUHP, Pengguna Jalan Lemas Kelaparan hingga Dimarahi Orangtua
Tribunnews/Jeprima
Bentrok massa dengan aparat keamanan masih berlangsung hingga larut malam di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Rabu (25/9/2019). Sebelumnya, aksi unjuk rasa yang didominasi pelajar STM dengan agenda yang tidak jelas itu berakhir ricuh. Tribunnews/Jeprima 

Dari banyaknya kendaraan yang mematikan mesin, hanya bus TransJakarta yang masih menyalakan mesinnya.

Baca: Curhatan Ajudan Keluarga Jokowi Lihat Demo, Bahas Gajinya, Lihat Endingnya Perang dengan Netizen

Baca: Demo Mahasiswa Berlangsung di Sejumlah Daerah, Mengapa Jokowi Belum Bersuara?

Para penumpangnya juga sampai duduk mengemper lantaran sudah kelelahan.

Beberapa diantaranya bahkan ada yang terlihat sudah lemas.

"Ya kita mending pada ngobrol aja dah daripada stres. Habisnya mau gimana lagi, maju kena, mundur kena ini mah namanya," kata Yogi, pengendara yang tengah mengemper di Tol Dalam Kota, Rabu (25/9/2019).

Sementara itu, Anton mengaku sempat kelaparan lantaran sama sekali tak membawa persiapan makanan apapun di dalam mobilnya.

Beruntung, ia mendapat makanan nasi kotak dari anggota polisi sehingga sedikit menurunkan kekesalannya akibat rugi waktu.

"Tapi kalau soal kesel mah jangan ditanya mas, harusnya kalau jalan ini udah sampai ke Jawa," ujarnya sembari tertawa.

BERITA REKOMENDASI

Sementara itu, Wildan, penumpang TransJakarta merasa sangat dirugikan akibat adanya kericuhan yang sampai membuat lalu lintas lumpuh.

Baca: Alasan Pelajar Demo, Dari Ikut-ikutan Sampai Ungkap Kecewa Isi RKUHP Soal Hubungan Suami Istri

Baca: Cerita Warga Tolong Mahasiswa Demo Pingsan karena Gas Air Mata, Rumah Tampung Puluhan Orang

"Pokoknya merugikan banget ya, banyak banget yang dirugikan jadinya," kata Wildan yang berniat pulang ke wilayah Tangerang.

Kendati begitu, ia memilih bertahan di dalam bus ketimbang mencari alternatif transportasi lain lantaran takut malah menjadi korban kericuhan.

"Saya kan juga enggak tahu daerah sini. Takutnya nanti malah jadi kena karena kan rusuhnya parah. Ya mending pasrah aja disini," katanya.

2. Tertinggal Pesawat

Bentrok massa dengan aparat keamanan masih berlangsung hingga larut malam di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Rabu (25/9/2019). Sebelumnya, aksi unjuk rasa yang didominasi pelajar STM dengan agenda yang tidak jelas itu berakhir ricuh. Tribunnews/Jeprima
Bentrok massa dengan aparat keamanan masih berlangsung hingga larut malam di kawasan Slipi, Jakarta Barat, Rabu (25/9/2019). Sebelumnya, aksi unjuk rasa yang didominasi pelajar STM dengan agenda yang tidak jelas itu berakhir ricuh. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)

Masih di tempat yang sama, seorang pengemudi taksi mengaku merasa tak enak dengan penumpangnya yang ketinggalan pesawat.

"Ya tentunya sangat merugikan ya, waktu kita habis. Harusnya sudah bisa anterin penumpang, sekarang masih ketahan di sini," ujar Supriyanto, sopir taksi yang terjebak di Tol Dalam Kota, Rabu (25/9/2019), dikutip dari TribunJakarta.com.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas