Dua Pantun Zulhas Tutup Sidang Paripurna MPR Akhir Masa Jabatan
Pantunnya tersebut menyiratkan bahwa MPR sebagai lembaga yang terus mengawal Pancasila dan UUD 1945
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menutup Sidang Paripurna MPR akhir masa jabatan 2014-2019, Jumat (27/9/2019) dengan mengucapkan dua pantun.
Pantunnya tersebut menyiratkan bahwa MPR sebagai lembaga yang terus mengawal Pancasila dan UUD 1945.
Baca: Paripurna Akhir Masa Jabatan, MPR Sahkan Tatib 10 Pimpinan
Serta permohonan maaf apabila dalam kepemimpinannya ada kesalahan.
"Sebelum menutup Sidang Paripurna Akhir Masa Jabatan ini, ijinkan saya menyampaikan pantun. Hidup damai di bawah NKRI, Aman Sentausa dalam Kebinekaan. Kami mohon undur diri, Hilap dan salah mohon dimaafkan," kata Zulhas.
"Gelora bangsa di dalam dada, Tersalurkan melalui Demokrasi. MPR RI akan selalu ada, Mengawal Pancasila dan Konstitusi," imbuhnya.
Baca: Dian Sastro Tanggapi Penangkapan Dandhy Dwi Laksono dan Ananda Badudu: Kenapa Jadi Begini Sih?
Diketahui, dalam sidang tersebut, MPR mengesahkan tata tertib pimpinan MPR menjadi 10 orang.
Selain itu, dikeluarkan juga rekomendasi GBHN untuk dibahas MPR periode 2019-2024.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.