Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

‎Jokowi Ucapkan Belasungkawa atas Tewasnya Dua Mahasiswa yang Demo di DPRD Sultra

Jokowi mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya dua mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) yakni Randy (21) dan Muhammad Yusuf Kardawi (19)

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in ‎Jokowi Ucapkan Belasungkawa atas Tewasnya Dua Mahasiswa yang Demo di DPRD Sultra
Tribunnews.com/Theresia Felisiani
Presiden Jokowi mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya dua mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) yakni Randy (21) dan Muhammad Yusuf Kardawi (19) 

Selain Randi, seorang mahasiswa lain, Yusuf Kardawi (19), semester tiga dari Fakultas Teknik UHO sedang kritis dan menjalani perawatan serius di RS Bahteramas.

Kronologi Bentrokan

Demonstrasi yang dilakukan ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi Kota Kendari di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (26/9/2019) berakhir ricuh.

Bentrokan bermula ketika Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh, Wakil Ketua Nursalam Lada dan Herry Asiku sempat keluar dari gedung DPRD menuju ke depan pintu masuk untuk menemui massa aksi.

Namun, terjadi perbedaan pandangan dari beberapa pemimpin lapangan mahasiswa.

Baca: Pilih Jadi Tukang Ojek dan Sering Absen Bertugas, Seorang Perwira Polisi di Kendari Dipecat

Tidak diketahui apa yang menjadi substansi dari perbedaan itu.

Mereka lalu berinisiatif berkumpul untuk menyatukan pendapat.

Berita Rekomendasi

Kurang lebih setengah jam berdiskusi, mereka kemudian melakukan orasi di atas mobil tronton.

Abdurrahman Saleh ikut naik ke atas mobil bersama Nursalam Lada dan beberapa anggota lain.

"Saya mau naik di situ, tapi sebelum naik saya mau dengar aspirasi kalian," ungkap Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Sultra tersebut.

Orasi dimulai oleh Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UHO Maco, di saat bersamaan juga mahasiswa teknik ikut berorasi sendiri mengabaikan orasi Maco.

Terjadi desakan dari beberapa organisasi kemahasiswaan untuk tidak menerima Ketua DPRD di jalan, melainkan masuk ke dalam gedung.

Desakan itu diamini semua pemimpin lapangan, mahasiswa langsung berkumpul dan mendesak masuk.

Situasi pun kurang kondusif, para anggota DPRD kemudian satu persatu masuk ke dalam kawasan kantor, diikuti pengawalan dari polisi dan Pejabat Utama (PJU) Polda Sultra.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas