Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapolres Jakpus Minta Pelajar Pulang, Mereka Nyanyi Lagu Ini hingga Ada yang Cium Tangan saat Pamit

Kapolres Jakpus minta pelajar pulang saat maghrib tiba. Mereka nyanyi lagu nasional ini hingga da yang cium tangan polisi saat pamit.

Penulis: Miftah Salis
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Kapolres Jakpus Minta Pelajar Pulang, Mereka Nyanyi Lagu Ini hingga Ada yang Cium Tangan saat Pamit
Kolase foto Tribun Jakarta/Muhammad Rizki Hidayat dan Tangkapan Layar Youtube Kompas TV
Kapolres Jakpus Minta Pelajar Pulang, Mereka Nyanyi Lagu Ini hingga Ada yang Cium Tangan saat Pamit 

Sekuriti nyamar jadi siswa SMA

Aksi ini ternyata juga membuat seorang pria yang bekerja sebagai sekuriti merasa tertarik.

Pria bernama Rahmat Hidayah (22) rela menyamar menjadi seorang siswa SMA untuk ikut demo ke Gedung DPR RI.

Aksi ini dilakukannya demi uang sebesar Rp 40 ribu.

Baca: Massa #SemarangMelawan Duduki Teras Gedung DPRD Provinsi Jawa Tengah

Rahmad mengaku diajak oleh seseorang untuk ikut aksi demo dengan bayaran uang tersebut.

Ajakan ini diterimanaya lewat grup WhatsApp.

Uang tersebut akan diterima oleh Rahmat sesuai demo di depan Gedung DPR RI.

Berita Rekomendasi

"Nanti di sana dikasihnya kalau udah selesai, di DPR. Dikasih Rp 40 ribu, itu kata temen saya. Kan saya diajak," kata Rahmat saat diamankan di Mapolres Metro Jakarta Utara, Senin (30/9/2019), dikutip dari Tribun Jakarta.

Seorang sekuriti bernama Rahmat Hidayah (22) menyamar menjadi siswa SMA untuk ikut berdemo ke Gedung DPR, Senin (30/9/2019).
Seorang sekuriti bernama Rahmat Hidayah (22) menyamar menjadi siswa SMA untuk ikut berdemo ke Gedung DPR, Senin (30/9/2019). (TribunJakarta/Gerald Leonardo Agustino)

Motivasinya untuk berdemo adalah untuk mendapatkan uang bayaran tersebut.

Rahmat merupakan seorang sekuriti di Cakung.

Untuk melancarkan niatnya, ia bahkan rela meminjam seregam sekolah dari temannya.

"Yang minjemin baju temen. Saya minjem doang buat ke sana," katanya.

Ia bersama dengan teman-temannya diamankan oleh polisi di Jalan Yos Sudarso, Tanjung Priok lalu dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Utara.

Rahmat mengaku berangkat bersama lima temannya dengan menumpang kontainer.

"Saya berangkat berlima tadi, cuma ini tadi sama-sama aja (dengan siswa). Berangkatnya BM-BMan (menumpang kontainer)," katanya dikutip dari Kompas.com.

(Tribunnews.com/Miftah)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas