Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Haji Lulung Tebar Pesona Jelang Pelantikan DPR

Anggota DPR terpilih dari Partai Amanat Nasional (PAN) pun mengaku tidak ada persiapan khusus jelang pelantikannya.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Haji Lulung Tebar Pesona Jelang Pelantikan DPR
Fransiskus Adhiyuda/tribunnews.com
Abraham Lunggana atau akrab disapa Haji Lulung tampak menebar senyum saat berjalan di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta Pusat. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Abraham Lunggana atau akrab disapa Haji Lulung tampak menebar senyum saat berjalan di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen Senayan, Jakarta Pusat.

Pantauan Tribunnews, sekitar pukul 09.10 WIB, Haji Lulung tampak rapih dengan stelah jas hitam dengan dasi berwarna biru khas PAN, Selasa (1/10/2019).

Pin emas tanda anggota DPR RI pun telah dipasang di kerah sisi kiri jasnya.

Ia terlihat menjadi buruan foto masyarakat yang berada di pelataran Gedung Nusantara II.

Haji Lulung hadir di komplek parlemen Senayan untuk menghadiri acara pelantikan dirinya sebagai anggota DPR RI terpilih periode 2019-2024.

Anggota DPR terpilih dari Partai Amanat Nasional (PAN) pun mengaku tidak ada persiapan khusus jelang pelantikannya.

Baca: Kolaborasi dengan Idol K-Pop Chungha Eks IOI, Rich Brian Ungkap Single yang Akan Dirilis Bersama

Baca: Ibu Rumah Tangga Sewakan Kamar Buat Pasangan Mesum, Tarifnya Rp 50 Ribu Hingga Rp 120 Ribu

Baca: Efek dan Kandungan Gas Air Mata serta Cara Penanganannya saat Terkena Mata

Berita Rekomendasi

Eks anggota DPRD DKI Jakarta ini pun berharap ditempatkan di Komisi III DPR RI yang membidangi hukum.

"Komisinya tergantung partai, maunya sih Komisi III. (Karena) banyak sekali hal hal yang untuk kepentingan bangsa dan negara," ujar Lulung.

Terkait kontroversi pembahasan revisi dan rancangan Undang-undang (UU) yang dinilai kontroversial, dlia menyebut bahwa apa yang telah dikerjakan oleh DPR telah sesuai mekanisme yang ada.

"Mekanismenya kita ada dengar pendapat, mengundang akademisi, mendengar tokoh, kemudian dirapatkan bersama sama badan legislasli setelah kita menyerap baru dirapatkan," ucap Lulung.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas