Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jialyka Maharani dan Hillary Brigitta, Anggota DPD dan DPR RI Termuda, Ikuti Jejak Ayah ke Politik

Anggota DPR-DPD RI telah resmi dilantik di Ruang Rapat Paripurna I, Komplels Parlemen Senayan, Jakarta pada Selasa (1/10/2019).

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Jialyka Maharani dan Hillary Brigitta, Anggota DPD dan DPR RI Termuda, Ikuti Jejak Ayah ke Politik
Kolase Instagram @jialyka.maharani/@hillarybrigitta
Anggota termuda DPD RI dan DPR RI, Anggota termuda DPD RI dan DPR RI, Hillary Brigitta Lasut dan Jialyka Maharani. Ikuti Jejak Ayahnya ke Politik 

Jialyka Maharani dan Hillary Brigitta, Anggota DPD dan DPR RI Termuda, Ikuti Jejak Ayah ke Politik

TRIBUNNEWS.COM - Anggota DPR-DPD RI telah resmi dilantik di Ruang Rapat Paripurna I, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada Selasa (1/10/2019).

Dalam proses pelantikan tersebut, tercatat ada satu orang termuda dari DPD RI serta DPR RI.

Untuk DPR RI, nama Hillary Brigitta Lasut menjadi anggota yang termuda dengan usia 23 tahun yang maju dari deerah pemilihan Sulawesi Utara.

Sementara untuk wakil DPD RI, Jialyka Maharani menjadi yang termuda dengan usia 22 tahun yang maju dari Provinsi Sumatra Selatan.

Keduanya mengikuti jejak ayah masing-masing yang sebelumnya juga pernah mengabdi kepada rakyat sebagai Bupati.

Baca: Saat Hillary Bimbing Ketua DPR Sementara untuk Ketuk Palu Satu Kali

Hillary Brigitta Lasut

Berita Rekomendasi

Hillary Brigitta Lasut merupakan putri dari Bupati Talaud terpilih periode 2019-2024, Elly Engelbert Lasut.

Bahkan ayah Hillary juga merupakan Bupati kepulauan Talaud yang pernah menjabat selama dua periode, yakni 2004-2009 dan 2009-2012.

Sedangkan Ibu Hillary, Telly Tjanggulung juga pernah menjabat sebagai Bupati Minasahasa Tenggara masa Jabatan 2008-2013.

"Jujur aku lahir di keluarga yang berpolitik, papa dan mama pernah menjadi Bupati termuda di era-nya.

"Entah bagaimana kebetulan ini membuatku lebih familiar terhadap dunia politik sehingga di usia muda bukan tatangan buat aku maju di usia muda," ungkap Hillary dikutip dari tayangan KompasTV.

Dilansir Kompas.com, lulusan S2 dari Washington University tersebut, maju melalui partai Nasdem, duduk di Senayan setelah berhasil meraih 70.354 suara pada Pemilu 2019.

Hillary berharap, dirinya ditempatkan di Komisi III oleh partainya.

Sebab, Komisi III yang membidangi hukum, HAM dan keamanan tersebut sesuai dengan background pendidikannya.

"Kalau di Partai Nasdem kita itu diminta memberikan tiga pilihan. Pilihan saya itu di Komisi III karena background saya hukum, di Komisi I untuk pertahanan ya karena masih di koridor yang sama," kata Hillary dikutip dari Kompas.com.

"Dan sebenarnya di dalam hati saya karena memang saya dari Sulawesi Utara walaupun saya tahu saya akan berada untuk kepentingan Indonesia, saya ingin berada di Komisi X supaya boleh kemudian meningkatkan kualitas pendidikan dan bisa bergerak lebih banyak di sana," ucap dia.

Diketahui, Brigitta telah aktif ikut beroganisasi sejak masa sekolah.

Bahkan perempuan kelahiran Manado 22 Mei 1996 itu, saat SMA pernah menjabat sebagai ketua OSIS.

Setelah SMA, Brigitta lalu mengambil studi S1 Fakultas Hukum di universitas Pelita Harapan (UPH).

HILLARY BRIGITA LASUT DPR TERMUDA
HILLARY BRIGITA LASUT DPR TERMUDA (Kolase Tribunnews.com/ Instagram @hillarylasut)

Baca: 4 Fakta Hillary Brigitta Lasut, Anggota DPR RI Termuda Periode 2019-2024, Masih 23 Tahun

Baca: Profil Jialyka Maharani, Senator Termuda Berusia 22 Tahun yang Pimpin Sidang Pelantikan Anggota DPD

Jialyka Maharani

Tak beda jauh dengan sosok Hillary Brigitta Lasut yang merupakan putri Bupati, Jialyka Maharani yang menjadi angota DPD RI juga merupakan seorang putri dari Bupati.

Dilansir dari TribunSumsel, Jialyka Maharani merupakan putri dari Bupati Ogan Ilir (OI) Ilyas Panji Alam.

Menurutnya, di usianya yang muda, banyak orang mendiskreditkan dirinya yang dianggap belum mempunyai pengalaman.

Namun menurutnya hal tersebut justru menjadi tantangan tersendiri baginya bahwa anak muda mampu berkontribusi terhadap Negara.

"Ini tantangan bagi saya, jika anak muda bisa dan anak muda adalah aset bangsa, bahkan Bung Karno bilang 'kirim aku sepuluh pemuda, maka akan aku guncangkan dunia'. Jadi peran pemuda sangat besar untuk bangsa dan negara," ujarnya.

Perepuan kelahiran 20 September 1997 tersebut, lebih memilih menjadi DPD dibanding DPR RI karena menurutnya, DPD mempunyai ruang lingkup yang luas dibanding DPR.

Dengan hal tersebut, harapannya Ia dapat membawa aspirasi yang lebih besar bagi masyarakat.

"Saya rasa DPD ruang lingkup Sumsel di nasional sehingga lebih besar, kalau DPR RI ada dapil I dan II, kalau Provinsi dan Kabupaten/ kota lebih kecil."

"Harapan saya dengan cakupan lebih luas bisa membawa aspirasi lebih besar lagi bermanfaat dan bisa berbuat lebih luas," tuturnya.

Banyak orang yang menganggap dirinya masuk dalam politik untuk mempertahankan hegemoni keluarga di dalam politik.

Jyalyka pun menjawab tegas, Ia memberi apresiasi terhadap masyarakat Indonesia yang kini sudah kritis.

Namun, menurutnya setiap orang memiliki hak untuk memilih sendiri caleg dan ataupun kepala negara.

Profil Jialyka Maharani, Senator Termuda Berusia 22 Tahun yang Pimpin Sidang Pelantikan Anggota DPD
Profil Jialyka Maharani, Senator Termuda Berusia 22 Tahun yang Pimpin Sidang Pelantikan Anggota DPD (INSTAGRAM/@jialyka.maharani-Tangkap Layar KompasTV)

(Tribunnews.com/Tio/TribunSumsel/Kompas.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas