Desmond: DPR Periode Lalu Cenderung Jadi Stempel Jokowi
Menurut Desmond, Bamsoet selama menjadi Ketua DPR lebih cenderung melegitimasi kepentingan presiden Joko Widodo ( Jokowi) saja.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Fraksi Gerindra Desmond J Mahesa menilai Ketua DPR saat ini Puan Maharani lebih garang ketimbang Ketua DPR sebelumnya, Bambang Soesatyo ( Bamsoet).
Hal itu menurut Desmond tampak dari pidato ketua DPR yang disampaikan Puan Maharani pada Selasa kemarin, (1/10/2019).
"Kalau dibandingkan pidato politik Bambang Soesatyo (Bamsoet) misalnya yang terakhir dengan mbak Puan, itu lebih punya isi mbak Puan, daripada Bambang Soesatyo. kalau orang melihat garang itu cerminan personal atau ketuanya," kata Desmond di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, (2/10/2019).
Baca: Dicueki Megawati Saat Pelantikan di DPR, Surya Paloh Ungkap Ini
Menurut Desmond, Bamsoet selama menjadi Ketua DPR lebih cenderung melegitimasi kepentingan presiden Joko Widodo ( Jokowi) saja. Di bawah Bamsoet, DPR seolah-olah menjadi stempel pemerintah.
"Jadi seolah DPR ini stempelnya pak Jokowi. itu yang paling menggelikan hari ini ketua DPR yang lalu," katanya.
Oleh karena itu menurut Desmond meski, secera personal komposisi pimpinan DPR periode lalu, seperti Fadli Zon dan Fahri Hamzah sering mengkritik Jokowi, namun secara kelembagaan cenderung menjadi stempel pemerintah.
"Walaupun Fahri Hamzah ngomongnya (kencang). Tapi itu suara DPR, sebagai kelembagaan atau personalnya Fadli Zon, Fahri Hamzah? jadi jangan melihat bahwa, DPR itu kan produk kumulatif orang," pungkasnya.