BMKG Catat 1.000 Gempa Susulan di Ambon hingga Jumat, 4 Oktober 2019 Pagi, 109 Dapat Dirasakan Warga
Pascagempa bumi M 6,5 di Ambon pada Kamis (26/9/2019) lalu, BMKG mencatat adanya 1.000 gempa bumi susulan, 109 di antaranya dirasakan oleh warga.
Editor: Rizki Aningtyas Tiara
TRIBUNNEWS.COM - Wilayah Ambon, Provinsi Maluku, dilanda gempa bumi magnitudo 6.5 (sebelumnya tercatat 6,8) pada Kamis (26/9/2019) pagi pukul 06:46:45 WIB.
Gempa tersebut berada di titik koordinat 3.38 Lintang Selatan (LS), 128.43 Bujur Timur (BT).
Pusat gempa berada di darat sekitar 40 kilometer timur laut Ambon dengan kedalaman 10 kilometer.
Gempa bumi dirasakan dengan MMI II di Banda, MMI II-III di Masohi, serta MMI V di Ambon dan Kairatu.
Setelah gempa dengan magnitudo yang cukup besar tersebut, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat sejumlah gempa bumi susulan.
• Tanggapan BMKG Soal Hoaks Gempa Besar & Tsunami yang Akan Terjadi di Ambon, Teluk Piru, dan Saparua
• Info BMKG: Sejumlah Daerah yang Diprediksi Alami Hujan pada Awal Oktober 2019
• Penjelasan BMKG Terkait 2 Gempa Bumi di Laut Jawa pada Kamis (19/9/2019), Terasa Hingga Lombok
Mengutip unggahan di akun Instagram resmi BMKG, @infobmkg, hingga Jumat (4/10/2019) pagi pukul 06.00 WIT hari ini, tercatat 1.000 gempa bumi.
109 di antaranya dapat dirasakan oleh masyarakat.
Dalam keterangan unggahan tersebut, rentetan gempa susulan masih terus terjadi pascagempa utama M 6,5 pada Kamis (26/9/2019) lalu hingga energinya habis.
Hal ini bisa dilihat dari kekuatan gempa yang semakin kecil dan frekuensi atau jumlah kejadian gempa yang terus berkurang setiap harinya.
Terlihat pada grafik dalam slide ke-2 unggahan ini, BMKG mencatat kejadian jumlah gempa susulan per periode 12 jam setelah gempa bumi utama hingga Jumat (4/10/2019) pagi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.