Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lima Karyawan PT Dirgantara Indonesia Jual Suku Cadang Pesawat Senilai Rp 5,4 Miliar

Suku cadang pesawat terbang milik PT Dirgantara Indonesia (DI) dijual secara melawan hukum oleh empat karyawan dan satu karyawan tetap perusahaan itu.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Lima Karyawan PT Dirgantara Indonesia Jual Suku Cadang Pesawat Senilai Rp 5,4 Miliar
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Dua orang karyawan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) melintas di samping Pesawat N250 yang berada di hanggar PTDI saat melakukan kunjungan untuk mengenang wafatnya BJ Habibie, Kota Bandung, Kamis (12/9/2019). Almarhum BJ Habibie adalah Presiden ketiga Republik Indonesia yang juga dikenal sebagai Bapak Teknologi Indonesia yang berkontribusi dalam terciptanya pesawat N250 Gatotkaca buatan Indonesia. Mantan Menteri Riset dan Teknologi di era Presiden Soeharto itu, meninggal dunia di usia 83 tahun pada 11 September 2019 pukul 18.05 WIB di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) 

"Terdakwa Agus menyerahkan sparepart inverter kepada terdakwa Dian Hadiansyah selaku supervisor quality inspection production shp and sub assy dengan imbalan Rp 45 juta. Sparepart itu dibawa tanpa mekanisme seharusnya," ujar dia.

Baca: Beredar Video DJ Bebby Fey Beradegan Panas, si Pria Bukan Atta Halilintar

Oleh Dian, suku cadang itu diserahkan ke Wawan Kriswana yang sebelumnya memesan pada Dian dengan nilai Rp 50 juta.

"Kemudian, oleh Wawan selaku karyawan kontrak PT DI, suku cadang inverter untuk pesawat CN 235 itu dijual Rp 80 juta kepada Benny Sobarna," uja‎rnya.

PT DI sudah mengaudit penjualan ilegal 19 suku cadang yang terdiri dari buatan GE Aviation, Compacnie Deutseh hingga buatan Simmonds itu‎, sesuai nota dinas nomor Nota/R/03a/PIOOOO/02/2019 tanggal 8 Februari.

Dua orang karyawan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) melintas di samping Pesawat N250 yang berada di hanggar PTDI saat melakukan kunjungan untuk mengenang wafatnya BJ Habibie, Kota Bandung, Kamis (12/9/2019). Almarhum BJ Habibie adalah Presiden ketiga Republik Indonesia yang juga dikenal sebagai Bapak Teknologi Indonesia yang berkontribusi dalam terciptanya pesawat N250 Gatotkaca buatan Indonesia. Mantan Menteri Riset dan Teknologi di era Presiden Soeharto itu, meninggal dunia di usia 83 tahun pada 11 September 2019 pukul 18.05 WIB di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)
Dua orang karyawan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) melintas di samping Pesawat N250 yang berada di hanggar PTDI saat melakukan kunjungan untuk mengenang wafatnya BJ Habibie, Kota Bandung, Kamis (12/9/2019). Almarhum BJ Habibie adalah Presiden ketiga Republik Indonesia yang juga dikenal sebagai Bapak Teknologi Indonesia yang berkontribusi dalam terciptanya pesawat N250 Gatotkaca buatan Indonesia. Mantan Menteri Riset dan Teknologi di era Presiden Soeharto itu, meninggal dunia di usia 83 tahun pada 11 September 2019 pukul 18.05 WIB di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Isinya tentang laporan penilaian kerugian atas 19 suku cadang hilang, ditandatangani oleh Kepala Satuan Pengawas Intern PT DI.

"Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 374 KUH Pidana juncto Pasal 55 ayat 1 KUH Pidana juncto Pasal 64 ayat 1 KUH Pidana," ujar jaksa.

Ancaman pidana pasal itu yakni paling lama 5 tahun. (men)

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas