Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

7 Menteri yang Diprediksi Akan Dipertahankan Jokowi dan 5 Menteri yang Mungkin Tidak Menjabat Lagi

Para menteri yang ada di dalam juga berbincang satu dengan lainnya seusai sidang. Hidangan kacang disiapkan di atas meja.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in 7 Menteri yang Diprediksi Akan Dipertahankan Jokowi dan 5 Menteri yang Mungkin Tidak Menjabat Lagi
Twitter@Joko Widodo
Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan semua menteri serta pemimpin lembaga negara setingkat menteri pada Kabinet Kerja mengadakan foto bersama di Istana Negara, Jakarta, Kamis (3/10/2019). 

Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden akan digelar pada 20 Oktober 2019.

Seiring pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, akan diikuti hadirnya kabinet baru dengan komposisi berbeda.

Hingga berita ini ditulis, Jokowi-Maruf masih menutup rapat siapa-siapa yang akan menduduki kursi menteri di kabinet baru.

Ditemui ‎usai menghadiri Puncak Perayaan Batik Nasional, Rabu (2/10/2019) di Pura Mangkunegara, Solo, Jawa Tengah, Jokowi masih enggan bicara soal susunan kabinet.

"Dilantik saja belum, nanti kalau sudah pelantikan, baru kita bicara soal kabinet," ujar Jokowi.

Namun demikian, beberapa waktu lalu, Jokowi sudah memberikan bocoran terkait gambaran kabinet baru.

Ada menteri berusia muda, ada kementerian baru, ada menteri yang dipertahankan, ada pula menteri yang keluar dari kabinet dan diberi posisi lain.

Terkini, sejumlah menteri kabinet saat ini mengundurkan diri karena memilih bertugas di DPR.

Sejumlah menteri yang beberapa hari lalu mengundurkan diri dipastikan tak akan masuk dalam kabinet Jokowi-Maruf.

Berita Rekomendasi

Adapun 5 menteri yang kemungkinan tidak menjabat lagi.

Mereka antara lain mantan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani, mantan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, dan mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi.

Puan dipastikan tak lagi menjadi menteri setelah dia terpilih sebagai Ketua DPR.

Yasonna Laoly diperkirakan juga tak akan menjadi menteri karena memilih menjadi anggota DPR.

Sementara Imam Nahrawi dipastikan tak akan berada di kabinet baru karena menjadi tersangka di KPK kasus korupsi.

Selain tiga nama itu, beberapa nama menteri lainnya diperkirakan tak masuk masuk dalam kabinet karena berpotensi terkena kasus hukum.

Mereka yakni Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dari Partai Nasdem. Kementerian keduanya, terjerat kasus korupsi di KPK.

Sementara pakar Komunikasi Politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio, beberapa waktu lalu mengungkapkan siapa saja sosok menteri di Kabinet Kerja I yang layak dipertahankan.

Ketujuh menteri 'lama' ini, kata Hendri Satrio, dianggap mampu membantu Jokowi merealisasikan janji kampanye untuk periode 2019-2024.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas