Detik-detik Saat Bupati Lampung Utara Ditangkap KPK, Warga Ramai-ramai Merekam
Dia mengaku tidak dapat menjelaskan mengenai kasus tindak pidana korupsi yang terjadi tersebut.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Satuan Tugas Komisi Pemberantasan Korupsi (Satgas KPK) menggelar operasi tangkap tangan di Kabupaten Lampung Utara, Provinsi Lampung, Minggu (6/10/2019) malam.
Ada empat orang diamankan.
Mereka di antaranya, seorang bupati, dua Kepala Dinas dan seorang perantara.
Agung Ilmu Mangkunegara, bupati Lampung Utara yang diduga ditangkap KPK.
Setelah melakukan operasi penegakan hukum, rencananya, empat orang itu akan dibawa ke kantor KPK di Kuningan, Jakarta Selatan.
Baca: KPK Ciduk Seorang Bupati di Lampung Utara, Bakal Dibawa ke Jakarta
Baca: Perppu Batalkan UU KPK Belum Penuhi Syarat Diterbitkan, Simak Penjelasan Pakar Hukum Tata Negara Ini
Baca: Fakta-fakta Seorang Polisi Tembak Kepala Sendiri Setelah Bunuh Istrinya
Baca: Bayi dalam Kandungan Irish Bella Meninggal Dunia, Ammar Zoni Terpukul
Baca: Nasib Sial Pegawai Bank Setelah Foto Syur-nya Viral Gara-gara Ulah Mantan Pacar
"Direncanakan pihak yang diperlukan akan dibawa besok (Senin) ke Jakarta," kata Komisioner KPK, Laode M. Syarief, dalam keterangannya, Minggu (6/10/2019) malam.
Dia menjelaskan, sebagaimana hukum acara yang berlaku, maka pihak komisi anti rasuah itu akan memproses lebih lanjut pihak-pihak yang diamankan itu.
Baca: Sumringahnya Pria Bule Asal Amerika Nikahi Wanita Bugis dalam Balutan Busana Adat
"Dalam waktu paling lama 24 jam akan ditentukan status hukum perkara dan orang-orang yang diamankan," kata dia.
Rencananya, status hukum perkara dan orang-orang yang diamankan akan disampaikan ke publik melalui sesi konferensi pers di KPK, pada Senin ini.
Baca: Rekam Jejak Agung Mangkunegara, Bupati Muda dan Kaya yang Ditangkap KPK
Laode M Syarief mengatakan penangkapan diduga terkait penyerahan uang yang diperuntukkan pada kepala daerah setempat.
Dia mengaku tidak dapat menjelaskan mengenai kasus tindak pidana korupsi yang terjadi tersebut.
Dia hanya menduga OTT terkait proyek di Dinas PU atau Koperindag di Kabupaten Lampung Utara.
"Diduga terkait proyek di Dinas PU atau Koperindag di Kabupaten Lampung Utara," ungkapnya.
Sampai saat ini, pihaknya telah melakukan pengamanan awal di lokasi tempat kejadian perkara.