Pria Korban Longsor Cianjur Ditemukan Tewas dalam Kondisi Memeluk Jasad Istrinya
Kedua korban atas nama Hendrik (21) dan Siti (20) merupakan pasangan suami istri yang baru menikah tiga bulan lalu.
Editor: Hasanudin Aco
Sementara itu dikutip dari Tribun Jabar, beberapa kejadian di luar nalar sempat disaksikan warga di lokasi saat kejadian longsor mendorong dan menimbun beberapa rumah.
Lokasi kejadian saat longsor melanda gelap gulita.
Lampu padam sejak sore hari di sekitar kampung karena hujan deras disertai angin kencang.
Namun dalam kondisi gelap gulita, seorang saksi mata sempat melihat cahaya yang ikut bergerak saat rumah tertimbun.
"Cahaya itu berwarna hijau, bergerak bersama tanah," ujar Iwan Setiawan (39), kerabat korban yang rumahnya juga ikut tertimbun.
Iwan mengatakan ia beserta istri dan anaknya selamat dari timbunan tanah.
Saat kejadian ia baru saja selesai memberi makan ternak dombanya di belakang rumah.
"Jadi saya sedang berada di luar rumah dan bisa melihat cahaya itu karena sekeliling gelap gulita," kata Iwan.
Iwan mengatakan, ia langsung berteriak memanggil anak istrinya untuk keluar rumah ketika tanah terasa bergerak disertai suara gemuruh.
Setelah anak dan istrinya keluar, Iwan lalu memanggil Hendrik bersama istrinya untuk keluar rumah.
"Kondisi setelah itu gelap, saya memanggil Hendrik dan istrinya untuk keluar rumah, tapi tak ada jawaban dari dalam rumah, ternyata tanah sudah masuk ke dalam kamar," kata Iwan sambil terisak di lokasi pemakaman.
Selain cahaya, warga juga banyak melihat ular belang di lokasi dan tanah yang tiba-tiba meninggi dari bawah di halaman rumah korban.