Respons Polri Sikapi Keputusan MPR Undur Jam Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden
Kombes (Pol) Asep Adi Saputra menyatakan situasi keamanan jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Minggu (20/10/2019) masih kondusif.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes (Pol) Asep Adi Saputra menyatakan situasi keamanan jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Minggu (20/10/2019) masih kondusif.
Ia mengatakan, terkait dengan mundurnnya waktu pelantikan yang dijadwalkan pukul 10.00 WIB menjadi pukul 14.00 WIB pihaknya beracuan pada pertimbangan yang disampaikan MPR.
Baca: Jadi Rival Berat Hendra/Ahsan, Ternyata Ini Alasan Lee Yong Dae Jadi Atlet Bulu Tangkis
Baca: Prabowo Subianto Akan Umumkan Sikap Politik Partai Gerindra Sebelum Pelantikan Jokowi
Baca: Perut Buncit Mengganggu? Ratakan Lemaknya dengan 6 Pijatan Ini, Tanpa Perlu Olahraga
Terkait dengan rencana aksi unjuk rasa, ia mengatakan pihaknya terus melakukan imbauan.
"Saya kira kita harus memedomani pertimbangan yang disampaikan lembaga (MPR) bahwa pertama untuk menghormati saudara-saudara kita yang beribadah pada pagi hari. Kalau ancaman keamanan, sejauh ini masih kondusif," kata Asep di kantor Divisi Humas Polri, Jakarta Selatan, Rabu (9/10/2019).
Sebelumnya, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menjelaskan alasan diundurnya jam pelantikan Jokowi-Maruf Amin.
Alasan pertama, untuk menghormati umat nasrani yang melakukan ibadah pada hari Minggu.
Baca: Begini Kronologi dan Alur Pengiriman Narkoba dari Tiongkok ke Indonesia
"Kita ingin agar memberi kesempatan saudara-saudara kita (nasrani) beribadah pagi hari," kata Bambang Soesatyo saat berbincang dengan awak media di rumah dinasnya, Kompleks Widya Chandra, Jakarta, Selasa (8/10/2019).
Selain itu, pria yang akrab disapa Bamsoet tersebut mengatakan diundurnya jadwal pelantikan presiden dan wakil presiden menjadi sore hari juga untuk menghargai masyarakat di sekitar Jakarta yang ingin melakukan car free day (CFD).
Baca: BERITA TERKINI Kasus Ninoy Karundeng, Jubir FPI Dipanggil Polisi hingga 13 Tersangka Telah Ditahan
Karena saat pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih nanti sejumlah jalan akan dilakukan penutupan.
"Karena ada tamu-tamu kepala negara sahabat yang hadir. Kalau pagi maka akan ganggu rakyat kita yang olahraga. Makanya kami memutuskan dan mengusulkan kalau diterima diundur pukul 16.00 WIB," katanya.
Baca: Identitas Wanita Tewas Korban Tabrak Lari di Tulungagung
Karena itu, pihaknya akan mengirim surat resmi kepada Kesekjenan DPR RI untuk mengundur jadwal pelantikan.
Ia berharap, pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih tidak akan ada gangguan.
"Mari kita berdoa kepada Allah SWT agar acara sakral itu gak ada gangguan ketertiban. Karena kalau ada demo, ini membuat nama baik kita rusak," katanya.