Kronologi Penusukan Wiranto Versi Kapolsek Menes
Daryanto menceritakan kronologis peristiwa penusukan yang menimpa Wiranto, dirinya, dan ajudan Danrem 064 Maulana Yusuf serta pengurus Mathlaul Anwar.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Adi Suhendi
Wiranto pun tersungkur sambil memegangi perutnya.
Datang upaya serangan berikutnya dari Fitri Andriana (21).
Ia menyembunyikan kunai di dalam jilbab panjang warna hitam agar tidak terlihat mencolok.
"Dia menghantam lengan kiri, tiba-tiba robek baju saya, ini apa sih nih ibu-ibu, saya sepak, dia jatuh masih nuding-nuding," ucap Daryanto.
Fitri pun jatuh ke tanah.
Ia dan Syahril diamankan intel berpakaian preman di Alun-Alun Menes.
Daryanto dalam keadaan berlumuran darah pun berjalan menuju Puskesmas.
Sementara Wiranto berada di dalam mobil, kemudian dibawa ke Klinik Menes Medika Center dan selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Berkah Pandeglang.
Ditusuk pakai pisau ala ninja
Pihak kepolisian membenarkan bahwa Menko Polhukam Wiranto ditusuk menggunakan pisau ala ninja.
Berdasarkan foto yang beredar, senjata yang digunakan penyerang bernama kunai.
Senjata tajam tersebut digunakan Syahril Alamsyah (SA) alias Abu Rara untuk menusuk Wiranto di Alun-alun Menes, Pandeglang, Banten siang ini, Kamis (10/10/2019).
Senjata tersebut berwarna hitam dengan bulatan di ujung pegangannya.
Pada gagangnya, terdapat lilitan tali berwarna merah.