Taspen Tanggung Penuh Biaya Perawatan Wiranto Sampai Sembuh
Direktur Operasional Taspen, Ermanza mengatakan, sebagai pejabat negara yang merupakan peserta Taspen, Wiranto memperoleh perlindungan penuh.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Taspen (Persero) menjamin perawatan dan proses pemulihan Menkopolhukam Wiranto yang menjadi korban penusukan di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019).
Akibat penusukan tersebut, Wiranto harus menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Subroto.
Direktur Operasional Taspen, Ermanza mengatakan, sebagai pejabat negara yang merupakan peserta Taspen, Wiranto memperoleh perlindungan penuh.
"Salah satunya adalah jaminan kecelakaan kerja yang akan dicover Taspen," ujar Ermanza, Jakarta, Jumat (11/10/2019).
Baca: Kedua Pelaku Penusukan Wiranto Ternyata Belum Nikah, Ini Kata Keluarga dan KUA Brebes
Baca: Akibat Postingan soal Wiranto: Dandim dan Anggota TNI AU Dicopot, Putri Amien Rais Dipolisikan
Baca: Politikus Gerindra: Soal Jatah Kursi Wakil Gubernur DKI Tergantung Setelah Pelantikan Presiden
Ermanza menjelaskan, peristiwa penusukan terjadi saat Wiranto melakukan kunjungan kerja atau berdinas.
Sehingga kategorinya masuk kecelakaan kerja.
"RSPAD Gatot Subroto dan Taspen dalam hal ini, sudah melakukan kerjasama dalam perlindungan Jaminan kecelakaan kerja bagi para ASN dan pejabat negara," katanya.
Manfaat dalam program jaminan kecelakaan kerja yang diberikan Taspen nantinya adalah perawatan sampai sembuh.
Ditusuk pakai pisau ala ninja
Pihak kepolisian membenarkan bahwa Menko Polhukam Wiranto ditusuk menggunakan pisau ala ninja.
Berdasarkan foto yang beredar, senjata yang digunakan penyerang bernama kunai.
Senjata tajam tersebut digunakan Syahril Alamsyah (SA) alias Abu Rara untuk menusuk Wiranto di Alun-alun Menes, Pandeglang, Banten siang ini, Kamis (10/10/2019).
Senjata tersebut berwarna hitam dengan bulatan di ujung pegangannya.