Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gerindra Ungkap Peran Megawati dalam Pemilihan Bamsoet sebagai Ketua MPR

Ahmad Riza Patria, membeberkan cerita di balik layar partainya 'merestui' Bambang Soesatyo (Bamsoet) maju sebagai Ketua MPR.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Gerindra Ungkap Peran Megawati dalam Pemilihan Bamsoet sebagai Ketua MPR
Kompas TV
Pertemuan Prabowo dan Megawati beberapa waktu lalu. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria, membeberkan cerita di balik layar partainya 'merestui' Bambang Soesatyo (Bamsoet) maju sebagai Ketua MPR.

Riza mengungkapkan awalnya Gerindra tidak terlalu tertarik untuk memajukan kadernya di kursi Ketua MPR.

Namun berkaca pada masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), saat ketua MPR diisi oleh partai oposisi, akhirnya Gerindra maju dalam kontestasi Ketua MPR. Selain itu, Gerindra juga ingin menjadi penyeimbang pemerintah, melalui jalur MPR.

"Kami di oposisi ingin masuk di parlemen sebagai penyeimbang. Seperti zaman pak SBY itu satu contoh yang baik ya," ujar Riza di D'consulate, Jakarta Pusat, Sabtu (12/10/2019).

Baca: Jokowi Telah Siapkan Kursi Menteri untuk Gerindra dan Demokrat?

Baca: Saat Jokowi dan Prabowo Bicara Kemesraan di Istana

Gerindra akhirnya melakukan lobi politik ke sejumlah partai. Gerindra mencoba memenangkan kursi Ketua MPR melalui sistem voting.

Namun Riza menyadari Golkar yang ingin memajukan Bamsoet telah melakukan lobi terlebih dulu ke partai lain.

"Tapi mungkin waktunya tidak cukup dan sudah jauh terjadi kesepakatan antara Golkar dan partai lain jadi kita harus menghargai dan menghormati. Sebetulnya Awalnya kami ingin terus maju sampai akhir meski sampai voting," tutur Riza.

Berita Rekomendasi

Meski secara hitungan akan kalah kalau menggunakan voting karena hanya mengantongi 78 suara, melawan suara semua fraksi plus DPD.

Hingga akhirnya, Riza mengatakan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, memutuskan untuk berkomunikasi dengan Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri.

Dalam pertemuan tersebut, Mega menyarankan kepada Prabowo untuk sepakat dengan sistem musyawarah mufakat dalam pemilihan Ketua MPR.

"Akhirnya pak prabowo berkomunikasi dengan ibu Mega. Ibu Mega menyampaikan kalau dimungkinkan musyawarah," ungkap Riza.

Namun Riza menekankan bahwa saat itu Mega menyerahkan langkah Gerindra kepada Prabowo untuk menentukan. Riza mengatakan Prabowo simpatik dengan sikap Mega yang menyerahkan keputusan kepadanya.

Akhirnya Prabowo mengadakan rapat dengan pengurus Gerindra untuk menentukan sikap partai.

"Akhirnya pak Prabowo kami rapat kembali, pukul 19.30 saat itu, kami putuskan musyawarah," pungkas Riza.

Seperti diketahui, sepuluh fraksi di parlemen akhirnya bersuara bulat memilih politikus Golkar Bambang Soesatyo menjadi Ketua MPR RI periode 2019-2024.

Kepastian itu didapat usai Fraksi Partai Gerindra yang sebelumnya ngotot mendorong kadernya Ahmad Muzani sebagai Ketua MPR RI, mengalah dan akhirnya ikut mendukung Bambang.

Sikap Fraksi Gerindra ini disampaikan Ketua Fraksi Ahmad Riza Patria dalam rapat paripurna penetapan dan pelantikan Ketua MPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/10/2019) malam.

"Kami Fraksi Partai Gerindra sepakat dan setuju mengusung Bambang Soesatyo sebagai Ketua MPR RI periode 2019-2024. Terima kasih," ujar Riza saat itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas