Prabowo Bukan Mustahil Jadi Capres Terkuat 2024, Syaratnya Gabung ke Pemerintah
Ia menyebutkan, saat ini mantan Danjen Kopassus itu masih menjadi simbol tokoh politik yang memiliki popularitas yang tinggi dan stabil.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indobarometer, Muhammad Qodari mengatakan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto masih menjadi tokoh potensial yang bisa melaju pada pemilihan presiden 2024 mendatang.
Ia menyebutkan, saat ini mantan Danjen Kopassus itu masih menjadi simbol tokoh politik yang memiliki popularitas yang tinggi dan stabil.
"Saya katakan Prabowo ini bukan mustahil jadi capres terkuat pada tahun 2024. Pengalaman 2019 ternyata popularitas Prabowo gak turun," kata Qodari dalam sebuah acara diskusi di Cikini, Jakarta, Sabtu (12/10/2019).
Prabowo, kata Qodari, juga memiliki andil penting membuat perolehan suara partai Gerindra melejit pada pemilu 2019 lalu.
Baca: Saksikan Suami Dicopot dari Jabatannya, Istri Eks Dandim Kendari Tertunduk dan Meneteskan Air Mata
"Suara partai Gerindra udah naik. Bukan mustahil 2024 masih bertahan," ungkapnya.
Lebih lanjut, Qodari menambahkan, untuk mempertahankan momentum popularitas yang telah tinggi, Prabowo disarankan agar bergabung dalam pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Baca: Zulkifli Hasan Sebut Wiranto Sudah Bisa Bicara Jelas dan Mulai Belajar Berdiri dan Duduk
"Kalau di dalam (pemerintahan Jokowi) bisa membantu selesaikan masalah dan bisa dapat tanda kutip panggung politik untuk tampil selama lima tahun konsisten," pungkasnya.