Kontrakan Terduga Teroris Jaringan JAD di Bekasi Digeledah, Polisi Sempat Ketuk Pintu Sebelumnya
Kepolisian menggeledah rumah kontrakan terduga teroris jaringan JAD Bekasi di Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Minggu (13/10/2019).
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Kepolisian menggeledah rumah kontrakan terduga teroris jaringan JAD Bekasi di Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Minggu (13/10/2019).
Sebelumnya, terduga teroris berinisial NAS (45) menyerahkan diri di Lampung dan kini sudah diamankan pihak kepolisian.
Penggeledahan dilakukan personel Densus 88 dan Polres Metro Bekasi dipimpin Kabag Ops AKB Muryono serta Kapolsek Tambun Kompol Siswo.
Baca: Topan Hagibis: Jepang kerahkan militer selamatkan warga dari banjir dan longsor
Polisi berusaha mengetuk pintu terlebih dahulu, setelah dipastikan rumah dalam keadaan kosong, anggota langsung melakukan membuka pintu rumah tersebut secara paksa.
Sejumlah personel langsung memeriksa seisi ruangan kontrakan yang beralamat, di Kampung Rawa Kalong, Desa Karang Satria, RT002/04, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.
Dari pantauaan TribunJakarta.com, rumah kontrakan tiga petak itu berisi sejumlah barang rumah tangga.
Baca: Apa Kata PKS Soal Pertemuan Jokowi dengan SBY dan Prabowo?
Selain itu, terdapat buku-buku yang dikeluarkan dari dalam lemari oleh petugas kepolisian.
"Kita melakukan penggeledahan rumah kontrakan terduga teroris ya, ada Densus 88 dan personel Polres," kata Siswo.
Baca: Menteri Luhut: Kasus Penusukan Wiranto Jangan Dibesar-besarkan Lagi
Siswo menjelaskan, penghuni rumah kontrakan terduga teroris sudah diamankan.
Dia diduga merupakan jaringan JAD Bekasi yang menyerahkan diri di Lampung.
"Barang bukti di sini sudah diamankan hasil penggeledahan," jelas Siswo.
Jaringan Abu Zee
Densus 88 mencokok terduga teroris di sebuah rumah di kawasan Bambu Larangan, Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (11/10/2019).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.