Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menteri Luhut: Kasus Penusukan Wiranto Jangan Dibesar-besarkan Lagi

Menurut dia, insiden penyerangan kepada menteri dapat saja terjadi tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di negara lain, seperti di Amerika Serikat.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Menteri Luhut: Kasus Penusukan Wiranto Jangan Dibesar-besarkan Lagi
Fransiskus Adhiyuda
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, meminta semua pihak terutama media massa supaya tidak membesar-besarkan insiden penusukan terhadap Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto.

"Jadi, jangan dibesar-besarkan lagi kasus itu. (Media massa,-red) Banyak berita-berita lain," kata Luhut, ditemui di acara pengangkatan gerbong kereta layang ringan atau light rail transit (LRT), di pitstop Stasiun Harjamukti, Depok, Minggu (13/10/2019) siang.

Menurut dia, insiden penyerangan kepada menteri dapat saja terjadi tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di negara lain, seperti di Amerika Serikat.

Baca: Prediksi Susunan Pemain Brasil vs Nigeria Laga Persahabatan, Selecao Istirahakan Coutinho

Baca: Liburan ke China, Ini Daftar 7 Tiket Murah ke China Rute Jakarta-Shanghai

Baca: Apa Kata PKS Soal Pertemuan Jokowi dengan SBY dan Prabowo?

Baca: Prabowo Dijadwalkan Bertemu Surya Paloh Malam Ini

"Lagian kejadian semacam itu bisa terjadi di mana saja, di Amerika (Serikat,-red) berkali-kali kejadian itu," kata dia.

Dia menegaskan, tidak ada satu negara pun dapat menghindar dari ancaman terorisme. Meskipun begitu, dia meminta, agar aparat keamanan dari unsur Polri dan intelijen meningkatkan pengamanan serta upaya pencegahan deteksi dini.

"Tidak ada satu negara pun yang kebal atau imun terhadap hal-hal macam itu. Tetapi saya kira tingkat pengamanan, polisi, intelijen, sudah mempunyai data yang baik," tambahnya.

Berita Rekomendasi

Untuk diketahui, Wiranto ditusuk terduga teroris saat turun dari mobil yang ditumpanginya di alun-alun Menes, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten, Kamis (10/10) siang.

Setelah menjalani pengobatan awal di RSUD Berkah, Pandeglang, Wiranto diterbangkan ke RSPAD Gatot Subroto, Jakarta dan hingga saat masih menjalani perawatan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas