Sepekan Jelang Pelantikan Presiden, Ruhut: Calon Menteri Pasti Ditelepon Jokowi, Jangan Matikan HP
Sepekan menjelang pelantikan Presiden, nama-nama menteri yang akan membantu Jokowi dalam pemerintahannya lima tahun mendatang belum juga diumumkan.
Editor: Hasanudin Aco
Namun, hingga kini siapa bakal calon menteri yang akan mendampingi Jokowi untuk lima tahun mendatang belum juga muncul.
Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menilai tiga Menteri Kabinet kerja I layak untuk dipertahankan Jokowi.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menurut anggota DPR RI ini layak untuk kembali dipercayakan Jokowi untuk mengisi kursi yang sama di Kabinet Kerja II.
"Pak Basuki layak dipertahankan. Pekerja keras dan berpikir terbuka. Bisa bekerjasama dengan semua. Dan paling utama dia itu bersih," ujar mantan Wakil Ketua BPN Prabowo Subianto-Sandiaga Uno kepada Tribunnews.com, Minggu (13/10/2019).
Selain Menteri PUPR, dia menjelaskan, Menteri Keuangan Sri Mulyani juga layak untuk dipertahankan Jokowi.
"Bu Sri Mulyani mampu mengawal kondisi perekonomian Indonesia di tengah banyak tantangan. Walau belum lebih baik tapi mampu menjaga kestabilan," jelas Mardani Ali Sera.
Terakhir nama Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti bisa kembali dipilih Jokowi untuk mengisi jabatan yang sama untuk lima tahun mendatang.
"Bu Susi Pudjiastuti dengan keberaniannya menjaga laut Indonesia. Banyak pekerjaan belum selesai. Dan layak dilanjutkan," katanya.
Namun ia tetap menyerahkan siapa menteri yang akan dipilih untuk mengisi Kabinet Kerja II kepada Jokowi.
"Untuk siapa yang layak, hak Pak Jokowi untuk menentukan. Tapi pesannya cari yang kommitmen dan kompeten," ucapnya.
Gerindra Merapat
Presiden Jokowi dan Prabowo membahas kemungkinan bergabungnya Partai Gerindra ke koalisi partai politik pendukung pemerintahan.
Hal tersebut diakui Presiden Jokowi usai bertemu Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10/2019).
"Juga berkaitan dengan masalah koalisi. Kami tadi sudah berbicara banyak mengenai kemungkinan Partai Gerindra masuk ke koalisi kita," ujar Jokowi.