Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Karyono Wibowo: Upaya Menggagalkan Pelantikan Jokowi Banyak Gagalnya

sejumlah peristiwa yang terjadi belakangan ini tidak akan berpengaruh terhadap proses pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Karyono Wibowo: Upaya Menggagalkan Pelantikan Jokowi Banyak Gagalnya
Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda
Direktur Indonesia Public Institute (IPI), Karyono Wibowo saat diskusi bertajuk 'Menakar Situasi Polhukam Mejelang Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden' di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (15/10/2019). 

Hanya saja ia memastikan pengamanan dan pengawalan ketat akan diberlakukan kepada setiap tamu negara yang hadir.

Baca: Kembali Ke Gerindra, Sandiaga Uno Berpeluang Kembali Jabat Wakil Ketua Dewan Pembina

"Perjalanan tamu negara mulai dari penjemputan di Bandara Halim Perdanakusumah dan Soekarno-Hatta hingga di tempat penginapan mereka," katanya.

Sementara itu, Ketua DPR Puan Maharani mengatakan komitmen DPR, MPR, dan DPD untuk melaksanakan pelantikan presiden dengan tertib dan nyaman.

"Ini adalah agenda 5 tahunan yang konstitusional. Tolong semua bisa ikut melaksanakan hal tersebut sebagai satu bangsa Indonesia," katanya.

Beri pengamanan khusus

Pihak kepolisian telah menyiapkan skema pengamanan untuk tamu negara asing yang bakal menghadiri Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih.

Rencananya pelantikan akan dilakukan Minggu (20/10/2019) pukul 14.30 WIB di Gedung MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat.

Baca: Dukung Industri Mobil dalam Negeri, Kemham Akan Pesan Lagi Produk Esemka Tahun Depan

Berita Rekomendasi

Selain pengamanan di lokasi pelantikan, pihak kepolisian juga mengawal iring-iringan tamu negara asing.

"Kita mengamankan kepada tamu negara asing maupun pimpinan negara asing yang ada di Jakarta. Kemudian kita kawal sampai ke lokasi pelantikan di DPR," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (15/10/2019).

Argo Yuwono mengatakan pengamanan ini dilakukan untuk memberikan citra yang baik untuk Indonesia di dunia internasional.

Dia berharap pelantikan berjalan lancar sehingga Indonesia dapat menjadi contoh jalannya proses demokrasi yang baik.

"Kita berharap pelantikan berjalan baik dan lancar dan dunia lain internasional bisa melihat demokrasi Indonesia yang bagus," tutur Argo Yuwono.

Pihak kepolisian bersama TNI bakal menerjunkan 31 ribu pasukan gabungan untuk mengamankan jalannya pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih.

Baca: 26 Terduga Teroris Diamankan Polisi Hingga Hari Ini, Ada Pelaku yang Miliki Misi Bom Bunuh Diri

Sebelumnya, Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menyepakati pelantikan presiden dan dan wakil presiden terpilih periode 2019-2024 tanggal 20 Oktober 2019 digelar pada pukul 14.30 WIB.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas