Pelantikan Presiden & Wakil Presiden 2019-2024, Apakah Maruf Amin Bakal Pakai Sarung? Ini Aturannya

TRIBUNNEWS.COM - Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024 pada Minggu, 20 Oktober 2019 nanti bakal menjadi momen baru dan pengalaman pertama bagi Wapres terpilih Maruf Amin.

Hal ini berbeda dari Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) yang pernah dilantikan sebagai Presiden lima tahun silam.

Maruf Amin bakal dilantik sebagai Wapres mendampingi Jokowi untuk menggantikan Wapres saat ini, Jusuf Kalla.

Sebagai seorang tokoh agama, selama ini, Maruf Amin memiliki gaya busana yang khas, yakni mengenakan sarung untuk busana bagian bawah.

Untuk bagian atas, Maruf Amin kadang mengenakan kemeja dipadu dengan jas, tanpa dasi.

Tak lupa peci hitam sebagai penutup kepala.

Penampilan Maruf Amin tersebut tak berubah saat ia melakukan kampanye dan debat dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 lalu.

Maruf mengaku nyaman memakai sarung.

"Karena saya sudah (sejak dulu) pakai sarung ya nyaman. Jika harus pakai celana juga bisa. Siap. Jadi pakai apa saja siap," tutur Ma'ruf ketika berkunjung ke Kantor Wapres pada Kamis, 4 Juli 2019 lalu. 

Baca: Seusai Dilantik, Jokowi dan Maruf Amin akan Diarak dari Patung Kuda ke Istana Merdeka

Dalam pantauan Tribunnews.com, Maruf Amin pernah tidak mengenakan sarung dan memilih mengenakan celana. 

Hal itu setidaknya terlihat saat Maruf Amin menghadiri upacara peringatan HUT ke-74 RI di Istana pada 17 Agustus 2019 lalu. 

Lantas, dalam acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden nanti, apakah Maruf Amin bakal tetap mengenakan sarung?

Hingga saat ini, Tribunnews.com belum mendapatkan infromasi tentang busana yang bakal dipakai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini dalam pelantikan Presiden dan Wapres nanti.