Persiapan Pelantikan Presiden, Pengamanan Tamu Negara Asing hingga Teka Teki Pakaian Maruf Amin
Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) terus melakukan berbagai langkah untuk pelaksanaan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024
Penulis: Daryono
Editor: Pravitri Retno W
Persiapan Pelantikan Presiden, Pengamanan Tamu Negara Asing hingga Teka Teki Pakaian Maruf Amin
TRIBUNNEWS.COM - Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) terus melakukan berbagai langkah untuk pelaksanaan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024 pada Minggu, 20 Oktober 2019 mendatang.
Sesuai yang disepakati, pelantikan Presiden dan Wapres akan dimulai pukul 14.30 WIB di gedung DPR/MPR.
Pihak aparat keamanan menyiapkan pengamanan khusus bagi tamu negara asing yang hadir.
Disisi lain, Wakil Presiden terpilih, Maruf Amin mengaku kaget dengan persiapan pelantikan karena merupakan pengalaman baru baginya.
Selain itu, Maruf Amin juga enggan memberi bocoran soal pakaiannya nanti apakah akan tetap memakai sarung atau tidak.
Berikut rangkuman berita terkini jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden:
1. Pimpinan MPR Sampaikan Undangan ke Maruf Amin
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) datang ke kediaman Maruf Amin di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (15/10/2019) malam.
Bamsoet datang untuk memberi undangan kepada Maruf Amin yang bakal dilantik sebagai Wakil Presiden.
Baca: Mengintip Susunan Acara Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024
Selain Bamsoet, turut hadir Wakil MPR RI Ahmad Basarah, Arsul Sani, Jazilul Fawaid, Fadel Muhammad, Syarief Hasan, Zulkifli Hasan, dan Hidayat Nur Wahid.
Bamsoet mengaku Pimpinan MPR sempat mendiskusikan iklim politik di Indonesia belakangan ini dengan Maruf Amin.
Bamsoet berharap, simbol Maruf Amif sebagai kiai yang menjadi wakil presiden akan membuat suasana perpolitikan Indonesia semakin teduh.
"Kita bersyukur bahwa kita Indonesia dikaruniai presiden yang nasionalis dan wapres dari kalangan umat islam, kalangan agama, alim ulama, ketua umum MUI. Sehingga diharapkan akan membawa kesejukan politik bagi perjalanan sejarah Indonesia dalam lima tahun ke depan," kata Bamsoet usai menyampaikan undangan pelantikan kepada Maruf Amin di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (15/10/2019).
Selain itu, Bamsoet berharap agar Maruf Amin bisa segera menyesuaikan diri setelah dilantik menjadi wakil presiden pada 20 Oktober 2019.
"Kami Berharap juga pak kiai bisa langsung bergerak cepat membangun ekonomi Indonesia ke depan dengan keahlian beliau sebagai ekonom Islam, kerakyatan atau syariah," kata Bamsoet.
2. Dua Kepala Negara Pastikan Hadiri Pelantikan Presiden
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengatakan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih 2019 akan dihadiri tamu dari negara lain.
Berdasarkan informasi dari Kepala Badan Intelijen Negara Budi Gunawan, tamu negara yang sudah terkonfirmasi akan hadir diantaranya, dua kepala negara, empat kepala pemerintahan, dan sembilan utusan khusus.
"157 duta besar negara lain yang meminta diundang pada 20 Oktober nanti," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, (15/10/2019).
Bamsoet belum mau membeberkan kepala negara dan kepala pemerintahan mana saja yang akan hadir pada saat pelantikan presiden dan wakil presiden.
Hanya saja ia memastikan pengamanan dan pengawalan ketat akan diberlakukan kepada setiap tamu negara yang hadir.
"Perjalanan tamu negara mulai dari penjemputan di Bandara Halim Perdanakusumah dan Soekarno-Hatta hingga di tempat penginapan mereka," katanya.
3. Pengamanan Khusus Tamu Negara Asing
Pihak kepolisian telah menyiapkan skema pengamanan untuk tamu negara asing yang bakal menghadiri Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih.
Rencananya pelantikan akan dilakukan Minggu (20/10/2019) pukul 14.30 WIB di Gedung MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat.
Baca: Pelantikan Presiden & Wakil Presiden 2019-2024, Apakah Maruf Amin Bakal Pakai Sarung? Ini Aturannya
Selain pengamanan di lokasi pelantikan, pihak kepolisian juga mengawal iring-iringan tamu negara asing.
"Kita mengamankan kepada tamu negara asing maupun pimpinan negara asing yang ada di Jakarta. Kemudian kita kawal sampai ke lokasi pelantikan di DPR," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (15/10/2019).
Argo Yuwono mengatakan pengamanan ini dilakukan untuk memberikan citra yang baik untuk Indonesia di dunia internasional.
Dia berharap pelantikan berjalan lancar sehingga Indonesia dapat menjadi contoh jalannya proses demokrasi yang baik.
"Kita berharap pelantikan berjalan baik dan lancar dan dunia lain internasional bisa melihat demokrasi Indonesia yang bagus," tutur Argo Yuwono.
Pihak kepolisian bersama TNI bakal menerjunkan 31 ribu pasukan gabungan untuk mengamankan jalannya pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih.
4. Sebanyak 31 Ribu Pasukan TNI/Polri Diterjunkan
Pihak kepolisian bersama TNI bakal menerjunkan 31 ribu pasukan gabungan untuk mengamankan jalannya pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih.
Pengamanan tersebut dibagi menjadi tiga ring.
"Kita sudah menyiapkan ada sekitar 31 ribu personel gabungan. Yang dari 31 ribu personel tersebut kita bagi menjadi tiga ring," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (15/10/2019).
Ring pertama berada di ruangan pelantikan.
Pengamanan di ruangan ini dilakukan oleh Paspampres.
"Ring kedua di kawasan gedung DPR, di sana ada TNI dan Polri yang menjaga. Kemudian, ring ketiga juga ada di sekitar kawasan gedung DPR, TNI dan Polri juga yang menjaga di sana," ungkap Argo.
5. Jelang Dilantik, Maruf Amin Terkaget-kaget
Maruf Amin mengaku masih terkejut jelang pelantikan dirinya sebagai wakil presiden periode 2019-2024 pada 20 Oktober 2019.
"Saya ini kan belum pernah jadi wakil presiden, jadi ya hari-hari ini tentu saya agak kaget-kaget juga seperti apa nanti pelantikan itu," kata Maruf Amin usai menerima pimpinan MPR di kediamannya.
Untuk itu, Maruf Amin berharap jelang pelantikan presiden-wakil presiden semua elemen masyarakat turut mendoakan agar berjalan lancar dan aman.
"Mudah-mudahan pelantikan ini akan berjalan dengan mulus tanpa ada hal-hal yang bisa menggangu," ucap Maruf Amin.
Baca: Sapma PP Siap Sukseskan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Terpilih
Ia pun mengucapkan kepada pimpinan MPR dan aparat keamanan yang sudah menyiapkan secara baik pelantikan presiden dan wakil presiden.
"Karena itu, saya terima kasih kepada pimpinan MPR dan juga kepada pihak keamanan yang menurut laporan Ketua MPR sudah siap untuj mengamankan jalannya pelantikan tanggal 20 nanti," katanya.
6. Teka Teki Pakaian Maruf Amin
Wakil Presiden terpilih Maruf Amin hanya tersenyum saat ditanya soal pakaian yang akan dikenakannya saat pelantikan presiden-wakil presiden periode 2019-2024 pada 20 Oktober 2019.
Pantauan Tribunnews.com, Maruf Amin yang mengenakan baju koko putih dipadu sarung warna ungu bercorak putih tampak meladeni pertanyaan awak media.
Senyum selalu mengembang ketika awak media bertanya kepadanya.
Mulanya, awak media menanyakan pakaian apa yang akan dikenakan Maruf Amin saat pelantikan.
Pertanyaan itu dilontarkan setelah Maruf Amin menerima rombongan Pimpinan MPR RI yang dipimpin Ketua MPR RI Bambang Soesatyo di kediamannya di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (15/10/2019) malam.
Maruf Amin sempat melirik ke arah pakaian yang dikenakannya sebelum menjawab pertanyaan awak media.
"Pakaian ini (melihat pakaian yang dikenakan)," ucap Maruf Amin lalu terdiam beberapa saat.
Ia lantas menyambung jawabannya.
"Lihat besok saja," kata Maruf Amin disambut tawa pimpinan MPR RI.
"Jadi saya ingin menjelaskan seperti apa jadi supaya tunggu tanggal mainnya," tambah Maruf Amin lalu tertawa.
Awak media kemudian menanyakan kembali, bocoran soal pakaian yang akan dikenakan Maruf Amin.
"Ada bocoran apa soal kostum Abah (Maruf Amin,red)?" tanya awak media.
Baca: Ada Rencana Bom Bunuh Diri saat Pelantikan Jokowi-Maruf, Polisi Ungkap Pihak yang Siapkan Pengantin
Ketua MUI non-aktif ini pun tak mau membocorkan soal pakaian yang akan dikenakannya.
Ia meminta semua pihak menunggu kejutan pakaian yang dikenakannya saat pelantikan.
"Ya pokoknya tunggu tanggal mainnya saja besok seperti apa," kata Maruf Amin.
Maruf Amin mengaku tak ada persiapan khusus jelang pelantikannya sebagai wakil presiden.
Ia hanya berdoa semoga pelantikan presiden-wakil presiden bisa berjalan dengan baik.
"Persiapan, tidak ada cuman ya berdoa saja semoga berjalan dengan baik," kata Maruf disambut ucapan Amin pimpinan MPR RI.
(Tribunnews.com/Daryono/Fransiskus Adhiyuda)