Hari Ini Mahasiswa Akan Mendemo Istana, Desak Jokowi Terbitkan Perppu KPK
Ghozi Basyir Koordinator Media BEM SI saat dikonfirmasi membenarkan soal seruan aksi dan rencana demonstrasi mahasiswa tersebut di Istana Merdeka.
Editor: Choirul Arifin
Antisipasi itu dengan mengkondisikan dari aliansi BEM SI sendiri, makanya itu besok kita membuktikan, kemarin kan aksi di DPR juga damai kan.
Makanya kita akan bukti kan lagi kalau aksi besok tidak akan ricuh," katanya.
Ghozi juga menegaskan aksi besok tidak akan ada revolusi reformasi, dan juga membuktikan bahwa demo tersebut akan berjalan kondusif.
"Ada isu di media juga, ngapain si BEM SI aksi ketika pelantikan mending istirahat saja kata Ngabalin dan lain-lain, tapi dari kita aksi kita tidak seperi itu bukan mengarah ke ricuh dengan segala macem. Kita tidak ada unsur-unsur segala macam atau menghentikan pelantikan," kata Ghozi.
Baca: Jokowi Dilantik 20 Oktober, Tapi Susunan Kabinet Jokowi-Maruf Sudah Bocor, Begini Reaksi Istana
Hingga saat ini Jokowi belum menyampaikan sikapnya soal UU KPK hasil revisi.
UU tersebut akan berlaku pada Kamis besok, meskipun Jokowi tidak menandatangani UU tersebut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Kamis Siang, Ribuan Mahasiswa Bakal Kembali Demo Desak Perppu KPK di Depan Istana
TNI-Polri berkekuatan penuh amankan jalannya pelantikan
MPR telah menggelar rapat koordinasi dengan sejumlah lembaga negara terkait pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih 2019-2024 pada 20 Oktober mendatang.
Rapat digelar di ruang delegasi, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, (15/10/2019).
Baca: Penuturan Blak-blakan Widy Vierra Jadi Korban Kekerasan Pacar dan Pengalaman Diculik
Turut hadir dalam rapat tersebut, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kepala BIN Jenderal Budi Gunawan, Ketua KPU Arief Budiman, Ketua DPD La Nyalla Mataliti, Ketua DPR Puan Maharani, dan Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet), serta lainya.
Berdasarkan pemaparan dalam rapat yang berlangsung tertutup tersebut, Bamsoet mengatakan situasi dan kondisi menjelang pelantikan presiden aman dan terkendali.
"Alhamdulillah dari penjelasan bapak Panglima, Kapolri, dan Kepala BIN, situasi keamanan kondusif dan masih bisa diatasi dan diantisipasi dengan segala kemungkinan untuk acara tanggal 20 Oktober jam 14.30 berjalan aman dan tertib," kata Bamsoet.
Ia mengatakan bahwa personel TNI dan Polri disigiakan dengan kekuatan penuh pada saat pelantikan mulai dari Istana Negara hingga Kompleks parlemen.
"Mulai dari titik keberangkatan Presiden ke DPR hingga DPR ke istana sudah diantispasi dengan kekuatan penuh dengan alat dan kelengkapan yang ada yang sudah disiapkan TNI dan Polri,"katanya.
Pengamanan ketat juga diberlakukan kepada tamu tamu negara yang akan hadir di pelantikan.
Para tamu negara tersebut menginap di sejumlah hotel di Jakarta.
"Perjalanan tamu negara mulai dari penjemputan di Bandara Halim Perdanakusumah dan Soekarno-Hatta hinggadi tempat penginapan mereka," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.