Sehari Usai Dilantik Jadi Wapres, Ma'ruf Amin Dijadwalkan Hadiri Penobatan Kaisar Jepang Naruhito
Ma'ruf Amin dijadwalkan akan berkunjung ke Tokyo, Jepang untuk menghadiri upacara penobatan Kaisar Naruhito.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Ma'ruf Amin dijadwalkan akan berkunjung ke Tokyo, Jepang pada Senin (21/10/2019) untuk menghadiri upacara pelantikan Kaisar baru Jepang, Naruhito dan Permaisuri Masako.
Sehari sebelumnya pada Minggu (20/10/2019), Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia periode 2019-2024 di Gedung DPR/MPR, Jakarta.
"Wakil presiden Indonesia dipastikan akan ke Tokyo 21 Oktober mendatang dan 22 Oktober akan menghadiri upacara penobatan kaisar baru, Naruhito," ungkap sumber Tribunnews.com, Kamis (17/10/2019).
Meskipun demikian acara pelantikan Kaisar Jepang kemungkinan akan berubah karena banyaknya korban meninggal akibat taifun No 19 atau topan hagibis belum lama ini.
Baca: Viral Gadis di Gowa Diduga Gugurkan Kandungan di Masjid, Kekasihnya Justru Kabur Saat Dicari Warga
Baca: Yuni Ungkap Penangkapan Terduga Teroris AA Tak Kurang dari 5 Menit: Tiba-tiba Muka Mas-nya Ditutup
Baca: Vicky Nitinegoro Ditangkap Polisi, Billy Syahputra Akui Selektif Pilih Teman
"Korban meninggal akibat topan hagibis sedikitnya 70 orang dan yang masih hilang sekitar 13 orang dan kini masih dalam pencarian. Jepang masih dalam keadaan berduka. Jadi kemungkinan upacara akan sederhana sekali lebih kepada masyarakat berupa parade, menjauhkan diri dari pesta makan minum," tambah sumber itu.
Selama masa 'prihatin', setiap penyelenggaraan acara Kaisar dibatalkan ataupun ditunda.
Demikian pula kali ini, Selasa 22 Oktober acara akan berlangsung secara sederhana dan lebih mementingkan rakyat banya, hanya berparade saja dan bersalaman dengan ratusan kepala negara yang akan datang ke Jepang.
Museum umumnya 22 Oktober akan dibebaskan biaya masuk khususnya museum milik negara.
Selasa 22 Oktober menjadi hari libur nasional di Jepang.
Informasi terkini yang diterima Tribunnews, acara parade yang semula dijadwalkan berlangsung 22 Oktober jam 15.30 siang hari ditunda menjadi tanggal 10 November 2019.