Ketika Elek Yo Band Iringi Acara Perpisahan Jokowi Dengan Jusuf Kalla dan Para Menteri
Elek Yo Band menjadi penghibur dalam acara perpisahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dan menteri Kabinet Kerja.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Adi Suhendi
Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan permintaan maaf kepada Presiden Joko Widodo dan jajaran menteri Kabinet Kerja.
Hal tersebut disampaikan Jusuf Kalla saat acara silahturahmi Presiden bersama Wakil Presiden dan jajaran menteri Kabinet Kerja di Istana Negara, Jakarta, Jumat (18/10/2019).
"Saya minta maaf ada hal-hal yang belum sempurna. Bagi teman-teman yang akan mengemban tugas bersama Presiden lagi, saya sampaikan selamat bekerja," ucap Jusuf Kalla.
"Semoga semuanya sukses kita doakan," tambah Jusuf Kalla.
Baca: Bea Cukai Banten Terbitkan Izin Kawasan Berikat pada Perusahaan Pengolah Biji Nikel
Baca: Rumah Tangganya Sering Diterpa Gosip Miring, Raffi Ahmad: Terserah Netizen Mau Bilang Apa!
Baca: Pemerintah Berhasil Turunkan Angka Prevalensi Stunting
Sementara bagi menteri yang nantinya tidak menjabat lagi, Jusuf Kalla meminta untuk turut mendukung dan memberikan pandangan kepada pemerintah dalam memajukan Indonesia.
"Teman-teman yang ikut sama saya artinya istirahat, kita lanjutkan mendukung beri pandangan dan juga harapan kepada presiden," ucap Jusuf Kalla.
Jusuf Kalla pun menyampaikan ucapan terimakasih kepada Jokowi dipercaya menjadi wakilnya selama lima tahun.
"Saya ucapkan terima kasih karena tanpa dorongan dan petunjuk bapak presiden, tidak akan bisa mengacapai hal-hal seperti ini," kata Jusuf Kalla.
Mediator konflik
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) akan segera memasuki akhir jabatannya atau purna tugas pada 19 Oktober mendatang.
Terkait hal itu, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menggelar acara tradisi pengantar purna tugas bagi orang nomor dua di Indonesia tersebut.
Tito mengatakan acara ini adalah wujud penghargaan dan penghormatan Korps Bhayangkara atas pengabdian JK selama menjabat.
Ia pun menyinggung bahwa sosok JK kerap dikenal sebagai mediator dalam berbagai konflik. Tak hanya itu, Tito menilai JK sebagai pengusaha sukses yang bersih.
"Beliau mediator dalam berbagai konflik. Beliau adalah pengusaha yang sukses, bukan pengusaha sukses biasa, tapi konglomerasi yang sukses dan bersih," ujar Tito, dalam sambutannya, di Auditorium PTIK, Jl Tirtayasa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (18/10/2019).
Baca: Mufidah Kalla Ungkap Jusuf Kalla Selalu Tidak Mau Berpakaian Sama Dengannya, Singgung Pemain Band