MPR Bantah Libatkan Dukun Amankan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih
"Yang jelas yang kita persiapkan adalah hal-hal yang memang satu secara teknis mendukung persidangan," ujarnya di Kompleks Parlemen
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen MPR Maruf Cahyono membantah pihaknya melibatkan dukun untuk mengamankan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI Terpilih.
Ia menegaskan, koordinasi pengamanan hanya dilakukan bersama TNI, Polri, dan BIN.
Baca: Car Free Day Sudirman-Thamrin dan Bekasi Ditiadakan Jelang Pelantikan Jokowi-Maruf Amin
"Yang jelas yang kita persiapkan adalah hal-hal yang memang satu secara teknis mendukung persidangan," ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (18/10/2019).
"Dari Sekjen tidak ada yang seperti itu, apalagi dalam perencanaan," imbuhnya.
Sebelumnya, beredar sebuah video yang menunjukkan seorang pria mengaku bernama Ki Sabdo sedang melakukan ritual di depan Gedung Nusantara V DPR RI.
Video tersebut viral di media sosial Instagram.
Ki Sabdo mengaku sedang melakukan geladi bersih untuk mengamankan pelantikan Jokowi-KH Ma'ruf pada lusa, 20 Oktober.
Dalam video berdurasi 2 menit 16 detik ini, Ki Sabdo ditanya oleh si perekam video, ia mengaku sedang melakukan geladi bersih untuk pengamanan pelantikan Jokowi.
Baca: Tata Cara Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2019 Jokowi-Maruf
"Apa yang saya lihat memang harus ada pengawalan secara spiritual. Ini yang saya taruh di sini ini komplit sudah, mulai Nyai Roro Kidul, Nyi Blorong, jin kayangan dan yang lain-lain. Jadi mantap sudah," kata Ki Sabdo dalam video tersebut.
"Pak Jokowi pasti dilantik, enggak ada halangan. Nanti yang menghalangi ya itu urusannya Ratu Selatan, urusan saya, saya yang beresin," lanjutnya.
Rangkaian acara
Menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada 20 Oktober 2019, lembaga negara telah melakukan persiapan.
Mulai dari lembaga keamanan hingga nanti rangkaian acara pelantikan.