''Wajah Lama'' yang Diprediksi Masuk Kabinet Jokowi-Naruf
Spekulasi tentang susunan kabinet baru mengemuka jelang pelantikan Jokowi-Maruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden.
Penulis: Daryono
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Spekulasi tentang susunan kabinet baru mengemuka jelang pelantikan Jokowi-Maruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden.
Hingga saat ini, Jokowi masih menutup rapat nama-nama calon menteri untuk Kabinet Kerja jilid II.
Meski demikian, Jokowi telah memberikan sejumlah bocoran terkait susunan kabinetnya.
Salah satu bocoran yang disampaikan yakni Jokowi bakal mempertahankan sejumlah menteri yang saat ini menjabat.
"Ya ada lah. Yang lama ada, yang baru juga banyak," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (16/10/2019).
Baca: Wapres China Wang Qishan Datangi Kampung Halaman Jokowi, Solo Bakal Digelontor Investasi dari RRC?
Baca: Ariel Noah Gandeng Seorang Wanita Saat Menonton Konser Marcell Siahaan di Balai Sarbini
Baca: Rocky Gerung Ungkap Manuver Prabowo, Masuk Kabinet dan Jadi Orang Kedua Kuasai Istana
Jokowi juga menyatakan saat ini susunan kabinet telah selesai disusun dan tinggal diumumkan setelah pelantikan.
Berikut sejumlah menteri 'wajah lama' yang diperkirakan bakal kembali mengisi kabinet Jokowi-Maruf:
1. Airlangga Hartarto
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto diperkirakan kuat bakal kembali menjadi menteri di kabinet Jokowi.
Terlebih saat ini, Airlangga juga tidak mencalonkan diri sebagai anggota DPR sehingga tidak menduduki jabatan di DPR ataupun MPR.
Sebagai partai kedua pemenang pemilu, Golkar pun berpeluang memperoleh kursi menteri terbanyak kedua setelah PDIP.
Hal itu tentunya semakin memperbesar peluang Airlangga masuk dalam kabinet.
Baca: Dari yang Muda hingga Berlatar Belakang Politik, Ini 7 Bocoran Jokowi untuk Menebak Kabinet Kerja II
Beredar kabar, Airlangga Hartarto bakal ditunjuk menjadi Menteri Koordinator bidang Perekonomian.
Dikutip dari Kompas.com, Airlangga enggan berkomentar banyak soal kabar itu.
“No comment. Itu hak preogatif Presiden (memilih menteri),” ujarnya di Jakarta, Kamis (17/10/2019).
Saat ditanya kesiapan dirinya bila dipilih Presiden Jokowi jadi Menko Perekonomian, Airlangga bilang masih menunggu kabar.
“Kita menunggu arahan Pak Presiden,” kata dia.
Dalam kabinet Jokowi-JK, Golkar yang sebelumnya menjadi oposisi Jokowi, memiliki dua kursi menteri yakni Airlangga hartanto dan Menteri Sosial yang dijabat Agus Gumiwang Kartasasmita.
2. Susi Pudjiastuti
Banyak pihak menilai Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastudi layak untuk dipertahakan sebagai menteri.
Salah satunya diungkap oleh Ketua DPP PKS Mardani Alie Sera.
"Bu Susi Pudjiastuti dengan keberaniannya menjaga laut Indonesia. Banyak pekerjaan belum selesai. Dan layak dilanjutkan," kata Mardani.
Meski demikian, Susi justru mengisyaratkan tak akan menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.
"Ini konferensi pers bersama terakhir periode 2015-2019 saya sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan," ucap Susi saat konferensi pers sekaligus penyerahan penghargaan penegak hukum bidang kelautan dan perikanan, Rabu (9/10/2019) di Gedung Mina Bahari IV, Jakarta.
Namun, hal itu bukan berarti Susi bakal tak masuk kabinet.
Jika tak menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan, tak menutup kemungkinan Susi berpindah posisi menjadi menteri lain.
Secara politik, Susi pun dikenal dekat dengan Ketua Umum PDIP Megawati Seokarnoputri.
3. Basuki Hadimulyono
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan (Menteri PUPR), Basuki Hadimuljono juga diprediksi kuat bakal dipertahankan dalam kabinet.
"Pak Basuki layak dipertahankan. Pekerja keras dan berpikir terbuka. Bisa bekerjasama dengan semua. Dan paling utama dia itu bersih," ujar Mardani Ali Sera kepada Tribunnews.com, Minggu (13/10/2019).
Basuki pun sangat besar peluangnya dipertahankan Jokowi karena berperan menjalankan program infrastruktur, program yang banyak disebut sebagai keberhasilan Jokowi.
Baca: Jusuf Kalla Buka Suara Soal Cocok Tidaknya Prabowo jadi Menteri di Kabinet Jokowi
Jokowi pernah memuji Basuki sebagai Daendels zaman sekarang.
"Jadi Merak ke Banyuwangi selesai. Ini ada Daendels baru, yaitu Menteri PUPR. Kalau dulu Daendels dari Anyer ke Panarukan, sekarang dari Merak ke Banyuwangi," kata Jokowi sambil bergurau seusai peresmian Jalan Tol Rembang-Pasuruan, Jumat (22/6/2018).
4. Bambang Brodjonegoro
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro akan tetap ada di susunan Kabinet Kerja Jilid II Jokowi-KH Maruf Amin.
Komunikasi Politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio, Bambang layak dipertahankan terkait perpindahan ibukota negara.
Selama ini terlihat peran aktif dari Bambang Brodjonegoro, dalam merencanakan dan menganalisa semua lokasi calon ibukota negara.
"Bambang Brodjonegoro termasuk yang dipertahankan. Ada planning pemindahan ibukota di tangannya," jelas Hendri Satrio.
5. Retno LP Marsudi
Hendri Satrio melihat juga sosok Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi akan tetap berada di Kabinet Jokowi-KH Maruf Amin.
"Bu Retno keberhasilannya buat Indonesia menjadi anggota Dewan Keamanan PBB lagi," jelasnya.
Pada tahun lalu, Indonesia terpilih sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, setelah mendapatkan 144 suara di pertemuan Majelis Umum PBB.
Indonesia terpilih menjadi anggota DK PBB untuk masa jabatan 2019-2020.
Negara akan bergantian setiap bulannya pada tahun ini untuk menjabat sebagai Presiden Dewan Keamanan. Giliran tersebut diurutkan berdasarkan abjad bahasa Inggris masing-masing negara.
Indonesia mendapatkan kesempatan menjabat Presiden DK PBB mulai 1 Mei 2019.
6. Budi Karya Sumadi
Menurut Hendri Satrio, sosok Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan tetap dipertahankan Jokowi untuk periode kedua pemerintahannya.
Seperti Menteri PUPR, Budai Karya kata dia, telah memberikan warisan tersendiri bagi bangsa ini khususnya terkait percepatan pembanguan transportasi di Indonesia.
Termasuk pembangunan dan revitalisasi bandara-bandara di daerah dan transportasi daring (online).
"Budi Karya Sumadi termasuk. Di zaman ini transportasi online ada dimana-mana," jelasnya.
7. Sri Mulyani Indrawati
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menurut Hendri Satrio, akan dipertahankan Jokowi untuk mengisi kabinet kerja Jilid II.
(Tribunnews.com/Daryono/Theresia Felisiani dan Sri Malau) (Kompas.com)