Panggung dan Layar Sudah Disiapkan, Organ Relawan Jokowi-Ma'ruf Tetap Syukuran Usai Pelantikan
Andi Gani Nena Wea menyebut relawan Jokowi-Ma'ruf bisa datang ke lokasi, yakni di Taman Pandang sekitar pukul 12.00 WIB.
Penulis: Reza Deni
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jelang pelantikan Jokowi-Ma'ruf sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada Minggu (20/10/2019), kabar soal syukuran relawan pendukung Jokowi-Ma'ruf menemui titik terang.
Ketua panitia pelaksana, Andi Gani Nena Wea menyebut relawan Jokowi-Ma'ruf bisa datang ke lokasi, yakni di Taman Pandang sekitar pukul 12.00 WIB.
"Pintu masuk khusus relawan melalui pintu Monas-Gambir. Seluruh pintu Monas yang lain ditutup dan akan diarahkan oleh panitia bidang keamanan," kata Andi dalam keterangan tertulis, Sabtu (19/10/2019).
Baca: PLN Banten Antisipasi Blackout Tidak Boleh Terulang
Adapun panggung permanen, dikatakan Andi, bisa dibangun pada hari ini. Begith juga, Layar LED untuk nonton bareng pelantikan Presiden-Wakil Presiden.
"Para relawan diharapkan menggunakan baju organ relawan dan sangat disarankan berjalan bersama dengan organ relawannya. Para relawan diharapkan tidak membawa anak-anak," lanjutnya.
Seperti diketahui, parade budaya penyambutan Presiden-Wakil Presiden Jokowi-Ma'ruf di Patung Kuda sampai Istana batal berlangsung.
Kami sedang melakukan komunikasi dan koordinasi untuk mengakomodir keinginan relawan agar dapat menyambut Presiden Jokowi setelah pelantikan di gedung MPR/DPR. Kami sangat berharap pelaksanaan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden dapat berjalan dengan aman, damai dan terhindar dari teror," ucap Andi.
Rencana awal, kata Andi Gani, panitia telah mempersiapkan parade budaya dari 34 Provinsi dan 6 panggung seni di Patung kuda dan Istana Merdeka.
"Presiden Jokowi meminta kepada panitia acara syukuran dan inagurasi Presiden dan Wakil Presiden dilakukan dengan cara yang sederhana yaitu dengan doa dan syukur" pungkasnya.