Wiranto Dinilai Masih Pantas Dipertahankan sebagai Menkopolhukam
Wiranto yang saat ini masih menjabat, dinilai Karyono, punya tiga kriteria di atas, meski beberapa nama dari kalangan lain juga tak kalah mumpuni
Penulis: Reza Deni
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute, Karyono Wibowo, menilai posisi Wiranto masih layak menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam).
"Dalam masa pemerintahan sebelumnya, ada tiga nama Menkopolhukam; Pak Tedjo Edhy, Pak Luhut Binsar, dan Pak Wiranto. Jadi artinya, Pak Wiranto menjabat pun belum satu periode," ujarnya di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (19/10/2019).
Baca: Renault dan Peugeot Sepakat Komunitas Berperan Penting Perkenalkan Merek
Karyono memang melihat banyak nama yang bermunculan dan dinilai bakal menempati jabatan tersebut.
Dia bahkan menyebut nama Kepala BNPB, Letjen TNI Doni Monardo, juga cocok menjadi Menkopolhukam.
"Jabatan ini memang kerap dilekatkan kepada TNI, baik darat, laut, maupun udara. Tapi yang terpenting adalah sosok Menkopolhukam memiliki pemahaman tentang politik, hukum, dan punya pengalaman empirik di keamanan," lanjutnya.
Wiranto yang saat ini masih menjabat, dinilai Karyono, punya tiga kriteria di atas, meski beberapa nama dari kalangan lain juga tak kalah mumpuni.
"Pengalamannya di bidang keamanan, politik, dan bahkan hukum sudah sangat teruji menurut saya sejak pemerintahan orde baru, awal reformasi, dan bahkan hingga sekarang. Jika dipertahankan oleh Presiden, itu pantas dan cukup baik pula," pungkas Karyono.
Baca: Mengintip Fasilitas Pengisian Baterai Mobil Listrik di Bandara Soekarno-Hatta
Seperti diketahui, Wiranto sudah bisa kembali beraktivitas seperti biasa usai menjalani perawatan di RSPAD setelah peristiwa penusukan dirinya di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019) lalu.
Dirinya menyambangi kantornya untum bersilanturahmi engan jajaran Kemenkopolhukam. Namun, meski demikian, Wiranto masib harus kembali ke RSPAD untuk melakukan perawatan lanjutan di sana.
Wiranto tegaskan dia masih Menkopolhukam
Wiranto menegaskan dirinya saat ini masih berstatus sebagai menteri.
"Saya tentu akan terus tetap melaksanakan tugas sampai kabinet yang baru dilantik," ujarnya di Kemenkopolhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Sabtu (19/10/2019).
Baca: BREAKING NEWS: Anggota Polda NTT Dianiaya Satpam di Kupang Saat Bermain Futsal
Wiranto juga mengucapkan rasa syukurnya karena Jokowi kembali dilantik sebagai Presiden.
"Nanti saya sampaikan, tapi yang pasti saya bersyukur Pak Jokowi dipilih kembali karena saya mengawal 4 Presiden. Tidak untuk membandingkan, tapi Pak Jokowi benar-benar mendengarkan suara rakyat, mendengarkan harapan, keinginan rakyat," ujarnya.
Wiranto membuktikan hal itu dengan pernyataan bahwa setiap minggu selama pemerintahan Jokowi, pasti ada rapat terbatas.
"Enggak bisa dihitung. Artinya beliau sangat responsif terhadap keinginan publik, harapan publik dan langsung diselesaikan dalam satu rapat keputusan kabinet. Saya kira itu sangat baik ya," pungkasnya.
Seperti diketahui, Wiranto menjadi korban penusukan di Pintu Alun-alun Menes, Pandeglang, Banten siang ini, Kamis (10/10/2019) sekira pukul 11.55 WIB.
Baca: Wiranto Berharap Segera Pulih dari Cederanya Pascainsiden Penusukan di Pandeglang
Kapolsek Menes, Kompol Dariyanto yang melakukan pengamanan juga kena tusuk dibagian punggung.
Ajudan Wiranto, Fuad, juga terkena tusuk di bagian dada sebelah kiri atas, sementara Wiranto di tubuh bagian depan.
Belum pulih 100 persen
Wiranto mengaku membolos dari RSPAD Gatot Soebroto untuk bisa bertemu dengan jajaran Kemenkopolhukam di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
"Saya membolos dalam rangka melaksanakan satu silaturahim pengakhiran tugas Kemenkopolhukam kabinet kerja untuk periode 2014-2019. Saya sampaikan pada teman-teman Kemenkopolhukam bahwa kita telah melakukan suatu misi banyak tugas dan itu semua bisa berhasil," ujarnya di Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Sabtu (19/10/2019).
Baca: Panas-panasan saat Manggung di Acara Musik Untuk Republik, Iis Dahlia Langsung Ingin Luluran
Wiranto menjelaskan dia bakal kembali ke RSPAD Gatot Soebroto untuk menjalani perawatan.
"Anda lihat saja saya seperti ini sekarang, tentu belum pilih, dan cedera berat seperti ini tentu belum bisa pulih 100 persen, tapi mudah-mudahan dalam waktu singkat saya bisa beraktivitas seperti biasa, bisa kembali bertugas seperti biasa," ujarnya.
Tampak wajah mantan Panglima TNI tersebut memang masih sedikit pucat.
Meski demikian, Wiranto tetap melemparkan senyum kepada para jajarannya yang berada di dekatnya.
Baca: Fahri Hamzah & Fadjroel Rachman Kritik Aksi Demo, Ketua BEM UIN Beri Tanggapan Pedas
Seperti diketahui, Wiranto menjadi korban penusukan di Pintu Alun-alun Menes, Pandeglang, Banten siang ini, Kamis (10/10/2019) sekira pukul 11.55 WIB.
Kapolsek Menes, Kompol Dariyanto yang melakukan pengamanan juga kena tusuk dibagian punggung. Ajudan Wiranto, Fuad, juga terkena tusuk di bagian dada sebelah kiri atas, sementara Wiranto di tubuh bagian depan.
Ucapan terima kasih Wiranto
Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto menghadiri silaturahmi dengan keluarga besar Kemenkopolhukam di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Sabtu (19/10/2019).
Wiranto terlihat mengenakan batik lengan panjang berwarna coklat dan celana bahan hitam.
Baca: Putra Sulung Jokowi Bantah Bakal Maju Pilkada Solo Lewat Jalur Independen
Dikawal oleh jajaran Kemenkopolhukam, Wiranto tersenyum beberapa kali dan menyalami mereka.
"Terima kasih kepada Bapak Presiden dan Bapak Wapres, serta Bapak Wapres terpilih, para menteri kabinet kerja, kepaada kepala badan yang telah mendukung dan mendoakan saya," kata Wiranto di lokasi, Sabtu (19/10/2019).
Dirinya bahkan mengucapkan terima kasih para kiai, ustaz, para alim ulama, dan para tokoh masyarakat yang juga berdoa untuk kesembuhan dirinya.
"Juga saya tadi telah menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh awak medis baik di Menes RS pandeglang dan utamanya RS Gatot Subroto yang telah berikan perawatan yg maksimal untuk kesembuhan saya," pungkasnya.
Seperti diketahui, Wiranto menjadi korban penusukan di Pintu Alun-alun Menes, Pandeglang, Banten siang ini, Kamis (10/10/2019) sekira pukul 11.55 WIB.
Kapolsek Menes, Kompol Dariyanto yang melakukan pengamanan juga kena tusuk dibagian punggung.
Baca: Hadiri Silaturahmi dengan Pegawai Kemenkopolhukam, Wiranto Mengaku Belum 100 Persen Pulih
Ajudan Wiranto, Fuad, juga terkena tusuk di bagian dada sebelah kiri atas, sementara Wiranto di tubuh bagian depan.
Usai mengalami insiden penusukan tersebut, Wiranto langsung menjalani perawatan intensif di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.