Isi Posisi Menteri di Kabinet Jokowi, Said Aqil Siradj Merasa Enggak Punya Potongan
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj buka suara soal isu dirinya bakal mengisi posisi menteri di kabinet Jokowi untuk lima tahun ke depan.
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj buka suara soal isu dirinya bakal mengisi posisi menteri di kabinet Jokowi untuk lima tahun ke depan.
Said Aqil Siradj menyatakan tak berkompeten untuk mengisi pos menteri pada kabinet Jokowi.
"Enggak ada bakat, enggak ada potongan saya (jadi menteri)," kata Said Aqil saat ditemui usai pelantikan Jokowi-Ma'ruf pada Minggu (20/10/2019).
Namun demikian, Said Aqil Siradj tidak menampik dirinya kerap menemui Jokowi pada belakangan ini. Ia menyebutkan, pertemuan terakhir terakhir terjadi pada Senin (14/10/2019) lalu.
Namun demikian, pertemuan tersebut tak sama sekali berbicara kabinet kerja.
Baca: Ucapan Selamat Sandiaga Uno untuk Jokowi-Maruf
Baca: Soal Menteri, Yasonna Mengaku Belum ada Perintah dari Megawati
Baca: Belasan Ribu Relawan Syukuran Pelantikan Jokowi-Maruf Amin di Jalan Medan Merdeka Selatan
"Gak bilang apa apa tuh, ketawa ketawa aja," ungkapnya.
Lagi pula, menurutnya, rumor dirinya masuk ke dalam bursa menteri merupakan kabar yang hanya berkembang di media sosial belaka.
Namun ketika disinggung awak media jika dirinya diminta Jokowi jadi menteri, dirinya enggan berspekulasi. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada Jokowi.
"Ya itu kan kalau diminta atau nggak," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.