Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Segera Umumkan Menteri Kabinet: 'Bisa Minggu, Senin atau Selasa'

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjanji segera mengumumkan calon pembantunya di kabinet untuk periode lima tahun mendatang.

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Jokowi Segera Umumkan Menteri Kabinet: 'Bisa Minggu, Senin atau Selasa'
Wartawan Magang/Meliana
Sejumlah karangan bunga ucapan selamat untuk pelantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin telah berdatangan sejak Sabtu (19/10/2019) pagi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berjanji segera mengumumkan calon pembantunya di kabinet untuk periode lima tahun mendatang.

Presiden juga menegaskan nomenklatur yang kemungkinan tidak berubah, sama seperti kementerian sebelumnya, berjumlah 34.

"Paling (umumkan kabinet) sehari dua hari, paling lama tiga hari. Bisa Minggu, bisa Senin, bisa Selasa," kata Presiden usai menggelar silaturahmi bersama jajaran Menteri Kabinet Kerja di Istana Negara, kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (18/10/2019), dua hari lalu.

Jokowi berharap masyarakat bersabar menunggu pengumuman jajaran menteri yang kemungkinan tidak hanya diisi oleh kader partai, melainkan juga tenaga profesional.

"Kalau sudah diumumkan semua akan tahu. Mana yang masuk, mana yang tidak masuk, mana yang belum masuk," kata dia.

Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam kesempatan silaturahim dengan Presiden Jokowi dan jajaran menteri, berbagi kesan selama lima tahun ini bekerja sama dengan Presiden Jokowi.

"Selama lima tahun bersama Pak Jokowi, semua baik. Kalau tidak baik bagaimana kita mau bekerja sama," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Ditanya apakah dirinya bakal merindukan komunikasi dengan Jokowi, Jusuf Kalla langsung tertawa lepas.

"Ini kan bukan perpisahan, kita masih bisa komunikasi. Sekarang sudah canggih dengan alat komunikasi bisa tatap muka," tuturnya.

Baca: Dua Bocah Menangis di Tepi Jalan Lihat Orang Tuanya Terbakar di Dalam Mobil

Mengenai sosok Jokowi, menurut Jusuf Kalla, Jokowi paling tidak bisa dibohongi karena selalu turun ke bawah melihat langsung detailnya di lapangan.

"Beliau (Jokowi) ini selalu ketahui detailnya, selalu ke bawah, ke daerah. Jadi wajar detailnya beliau tahu dan tidak bisa dibohongi," ungkapnya.

Jokowi dalam kesempatan itu bercerita suka dukanya selama lima tahun bekerja bersama Jusuf Kalla dan para menterinya.

"Ini silaturahmi yang terakhir dengan Bapak JK (Jusuf Kalla) beserta para menteri, staf sus dan utusan khusus yang kita lakukan dengan sederhana," kata Jokowi.

"Karena kita telah lima tahun bekerja bersama-sama sehingga acara hari ini adalah acara ya kalo perpisahan kan bukan perpisahan juga, karena setiap hari kita mungkin masih sering bertemu," tambah Jokowi.

"Setiap hari kan spesial terus tidak ada yang tidak spesial, spesial pusing, spesial kejar-kejaran dengan waktu. Spesial terus karena setiap hari kita selalu memiliki persoalan, memiliki masalah yang belum diselesaikan, hampir setiap hari selalu ada. Kita terbiasa dengan itu tapi kan kejar-kejaran waktu kan sangat penting dalam rangka antisipasi semua masalah yang ada," tutur Jokowi.

Baca: Penilaian Jujur Anang Hermansyah Dengar Suara Barbie Kumalasari, Lihat Ekspresinya, Ashanty Kaget

Ditanya mengenai evaluasi lima tahun ini, Jokowi menjelaskan selama ini dia selalu menerapkan kerja dengan target dan dibatasi waktu. Jika ada kerja-kerja yang tidak tuntas, pasti dievaluasi dan dikoreksi dimana letak masalah serta hambatannya.

Dari berbagai survei dan analisis politik para pengamat termasuk suara masyarakat, setidaknya ada empat nama menteri yang berpotensi kuat masih akan menemani Jokowi.

Pertama, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, kedua ada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, ketiga Menteri Keuangan Sri Mulyani, keempat Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Basuki, di acara silaturahim itu hanya tersenyum, tertawa lepas ditanya soal siapkan lima tahun ke depan membantu Jokowi.

Baca: Jelang Pelantikan Jokowi-Maruf, TNI-Polri Jaga Ketat Jalan Sudirman Hingga Istana Negara

"Ha..ha..ha. Itu progratif presiden ya. Kalau itu perintah ya saya laksanakan," ucapnya.

Ditanya apakah hingga kini sudah ada perintah dari Presiden Jokowi, Basuki mengaku belum ada.

Dia juga belum berkemas dari kediamannya seperti menteri yang lain, Susi dan Tjahjo Kumolo.

"Belum ada.. kalau perintah ya, siap.. oke," imbuhnya.

Kembali dikonfirmasi apakah telepon selulernya selalu stand by siap menerima panggilan dari Jokowi, Basuki tertawa lebar.

Berbeda dengan Basuki, Sri Mulyani enggan komentar banyak ditanya apakah sudah ada tawaran dari Jokowi untuk kembali bergabung di kabinet jilid II.

"Permintaan jadi menteri lagi gimana bu?" tanya awak media.

"Makasih," kata Sri Mulyani sambil tersenyum.

Hal yang sama, Retno Marsudi juga memilih tersenyum simpul ketika ditanya soal tawaran menteri.

Dia memilih meninggalkan awak media dengan wajah terus tersenyum. (tribun network/theresia)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas