Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Wanti-wanti Para Menteri hingga Pejabat dalam Pidato Presiden: Yang Tidak Serius, Saya Copot

Jokowi mewanti-wanti para menteri hingga pejabat dalam pidatonya di Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden: Yang tidak serius, saya copot.

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Sri Juliati
zoom-in Jokowi Wanti-wanti Para Menteri hingga Pejabat dalam Pidato Presiden: Yang Tidak Serius, Saya Copot
Youtube Kompas TV
Jokowi mewanti-wanti para menteri hingga pejabat dalam pidatonya di Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden: Yang tidak serius, saya copot. 

Jokowi mewanti-wanti para menteri hingga pejabat dalam pidatonya di Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden: Yang tidak serius, saya copot.

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Joko Widodo mewanti-wanti para menteri hingga pejabat dan birokrat.

Jokowi mengatakan, siapa pun yang tidak serius, akan dicopot jabatannya.

Hal tersebut diucapkan saat menyampaikan pidato presiden pada Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024, Minggu (20/10/2019).

Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden dilaksanakan di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Baca: Pidato Pertama Jokowi, Kenang 5 Tahun Lalu Berdiri di Tempat yang Sama hingga Bisiki Menteri

Baca: Pidato Jokowi di Pelantikan Presiden-Wakil Presiden: Jangan Berorientasi Proses, tapi Hasil Nyata

Jokowi dipersilakan untuk menyampaikan pidatonya apada 16.22 WIB.

Dalam pidatonya, Jokowi mengemukakan, satu abad setelah Indonesia merdeka, Indonesia akan keluar dari jebakan pendapatan kelas menengah pada 2045.

Berita Rekomendasi

Pada tahun tersebut, Indonesia ditargetkan telah menjadi negara maju dengan pendapatan 327 juta Rupiah perkapita pertahun atau 27 juta perkapita perbulan.

"Itulah target kita bersama," tutur Jokowi.

Selain itu, Jokowi juga mengungkapkan harapan pencapaian pada produk domestik.

"Mimpi kita di tahun 2045, produk domestik bruto Indonesia mencapai 7 Triliun USD," ujar Jokowi.

"Dan Indonesia sudah masuk ke lima besar ekonomi dunia dengan kemiskinan mendekati nol persen," lanjutnya.


Presiden menuturkan, pemerintah Indonesia telah mengkalkulasi.

Target tersebut dipandang sangat masuk akal dan memungkinkan untuk dicapai.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas