Pesan untuk Rakyat, Kang Emil: Taatlah Kepada Allah, Rasul dan Pemimpin di Antaramu
Pelantikan Jokowi-Maruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI, berlangsung sore ini, Minggu (20/10/2019).
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelantikan Jokowi-Maruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI, berlangsung di Gedung MPR/DPR, sore ini, Minggu (20/10/2019).
Yang hadir satu di antaranya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Kang Emil). Ia berharap seluruh masyarakat dapat memahami bahwa kini Indonesia memiliki pemimpin baru.
Ditemui saat baru tiba di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (20/10/2019), ia menyampaikan sedikit pesannya.
Baca: Pengamat: Presiden Jokowi Kemungkinan Umumkan Kabinet Pada Rabu
Baca: Sosok Wury Estu Handayani Istri Maruf Amin, Pernah jadi Perawat Gigi hingga Setia Dampingi Abah
Baca: PKS: Izinkan Kami Tetap Jadi Oposisi
"Nah saya bawa syariat sedikit ya, saya mengimbau rakyat Indonesia khususnya, ada syariat yang mengatakan 'taatlah kepada Allah, rasul dan pemimpin diantaramu'," ujar Kang Emil, di Gedung Nusantara III DPR RI.
Menurut mantan Wali Kota Bandung itu, siapapun Presiden dan Wakil Presiden yang memimpin negara ini, jika sudah terpilih dan dilantik, maka rakyatnya harus menerima dan mendukung.
Hal itu karena para pemimpin yang telah dilantik itulah yang akan memimpin perjalanan negara ini dalam 5 tahun mendatang.
"Kalau pemimpinnya sudah dilantik dan terpilih, mau dicoblos atau tidak maka kita dukung, karena beliau beliau adalah nakhoda hidup kita selama 5 tahun ke depan," tegas Kang Emil.
Baca: Lima Tips Jelajah Pulau Belitung untuk Para Backpacker
Pelantikan Jokowi dan Ma'ruf sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih itu pun rencananya dihelat sekitar pukul 14.30 WIB.
Acara ini akan dihadiri pula oleh para mantan Preisden dan Wakil Presiden, serta mantan menteri, termasuk menteri yang masuk dalam kabinet kerja periode sebelumnya, Jokowi-Jusuf Kalla (JK).
Selain itu, rencananya para pemimpin negara sahabat pun dijadwalkan hadir, mulai dari Perdana Menteri Australia Scott Morrison hingga Wakil Presiden Tiongkok Wang Qishan.