Pidato Lengkap Jokowi dalam Pelantikan Presiden : Penyederhanaan Birokrasi Harus Terus Kita Lakukan
Pidato lengkap Jokowi dalam Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024: penyederhanaan birokrasi harus terus kita lakukan besar-besaran
Penulis: Gigih
Editor: Whiesa Daniswara
Jokowi mengungkapkan, dalam dunia yang penuh risiko dan sangat dinamis serta kompetitif, bangsa Indonesia harus terus mengembangkan cara-cara baru dan nilai-nilai baru.
Jangan sampai, bangsa Indonesia terjebak dalam rutinitas yang monoton.
"Harusnya inovasi bukan hanya pengetahuan. Inovasi adalah budaya," tuturnya.
Jokowi menegaskan, mendobrak rutinitas adalah satu hal penting.
Sementara itu, meningkatkan produktivitas adalah hal lain yang patut menjadi prioritas.
"Jangan lagi kerja kita berorientasi pada proses, tetapi berorientasi pada hasil yang nyata," ucapnya.
Pantun untuk Prabowo
Ada yang unik saat Bambang Soesatyo membacakan pidato pembukaan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.
Satu di antaranya saat mantan Ketua DPR RI itu menyapa pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Dalam pidatonya, Bambang memberikan apresiasi dan penghargaan yang sebesar-besarnya atas ketulusan Prabowo-Sandiaga.
Sebab keduanya telah menerima hasil Pemilu 2019 dengan jiwa yang besar.
"Ada saatnya kita bertempur, ada saatnya kita bersatu kembali," ucap Bambang.
Ia juga menyingung ucapan Prabowo soal persatuan.
"Kata Pak Prabowo, bersatu indah, bersatu itu keren," lanjut Bambang.